Sabtu, 28 Desember 2013

KEYAKINAN KEPADA ALLAH SWT


KEYAKINAN KEPADA ALLAH SWT

DISUSUN OLEH :
NAMA : ASEP PRANATA
NIM : 1250009
AKFAR AL-FATAH BENGKULU
Alamat      : jln. Indragiri Gang 3 Serangkai, Padang Harapan, Bengkulu.

T.A  2012/2013


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Hirobbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT Yang telah memberikan rahmat taufik dan hIdayah-Nya kepada kita, khususnya bagi penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini diperuntukkan bagi Mahasiswa Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan data dan informasi tentang Keyakinan kepada allah.
Kepada Ibu weni dianita,S.Ag sebagai dosen pembimbing, teman-teman serta kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih.
Akhirnya penulis menyadari bahwa makalah ini bukanlah merupakan proses akhir dari sebuah penulisan. Tetapi merupakan langkah awal yang masih banyak memerlukan perbaikan. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-teman dan dapat memberikan informasi bagi semua pihak yang berkepentingan.

Penulis



ii

 

DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL…………………………………………………………….. i

KATA PENGANTAR…………………………………………………………… ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………... iii

BAB I. PENDAHULUAN............................................................................1

·         LATAR BELAKANG
·         RUMUSAN MASALAH
·         TUJUAN

BAB II. PEMBAHASAN.............................................................................2-4


BAB III.PENUTUP...............................................................5

Kesimpulan…………………………………………………………...................5

DAFTAR PUSTAKA………..……………………………………………….......6







 








iii
BAB I
PENDAHULUAN




Latar Belakang
Islam dan iman bila disebutkan secara bersamaan, maka yang dimaksuddengan Islam adalah amal perbuatan yang ias, yaitu rukun Islam yanglima, dan pengertian iman adalah amal perbuatan yang tidak ias, yaiturukun iman yang enam. Dan bila hanya salah satunya (yang disebutkan)maka maksudnya adalah makna dan ias keduanya.
Ruang lingkup ihsan lebih umum daripada iman, dan iman lebih umumdaripada Islam. Ihsan lebih umum dari sisi maknanya; karena ia mengandungmakna iman. Seorang hamba tidak akan ias menuju martabat ihsan kecualiapabila ia telah merealisasikan iman dan ihsan lebih spesifik dari sisi pelakunya; karena ahli ihsan adalah segolongan ahli iman. Maka, setiapmuhsin adalah mukmin dan tidak setiap mukmin adalah muhsin.
Iman lebih umum daripada Islam dari maknanya; karena ia mengandungIslam. Maka, seorang hamba tidak akan sampai kepada tingkatan imankecuali apabila telah merealisasikan Islam dan iman lebih spesifik dari sisi pelakunya; karena ahli iman adalah segolongan dari ahli Islam (muslim), bukan semuanya. Maka, setiap mukmin adalah muslim dan tidak setiapmuslim adalah mukmin.
Rukun iman yang pertama adalah Iman Kepada Allah SWT. Maka dalammakalh ini yang akan kami sampaikan adalah pengertian Iman kepada Allahdan cara beriman kepada Allah SWT.

Rumusan Masalah
·         Apa pengertian keyakinan kepada ALLAH SWT ?
·         Sebutkan dan jelaskan cara beriman kepada ALLAH SWT ?

Tujuan Makalah

Adapun tujuan makalah ini buat untuk 
:1. Mengetahiu pengertian Iman kepada allah dan bagaimana cara melaksanakannya.
2.Sebagai salah satu tugas pada mata kuliah Agama islam.

http://htmlimg1.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/2-1b390d37d6.jpg
 




1
BAB II
PEMBAHASAN


Pengertian Iman

Iman: Engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,rasul-rasul-Nya, hari kiamat, dan engkau beriman kepada qadar (ketentuan) baik dan buruknya. Iman adalah ucapan dan perbuatan. Ucapan hati dan lisan,dan amal hati, lisan dan anggota tubuh, iman itu bertambah dengan taat dan berkurang dengan maksiat.
Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah bersabda, 'Iman terbagilebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang. Yang paling utama adalahucapan laailaa ha illallah dan yang terendah adalah menyingkirkan gangguandari jalan. Dan sifat malu termasuk satu cabang dari iman." HR. Muslim
.
Iman itu memiliki rasa, manis dan hakekat.
1.Adapun rasanya iman, maka Nabi menjelaskan dengan sabda-Nya:"Yang merasakan nikmatnya iman adalah orang yang ridha kepada Allah sebagai Rabb (Tuhan), Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai rasul." HR. Muslim

2.Adapun manisnya iman, maka Nabi menjelaskan dengan sabdanya:" Ada tiga perkara, jika terdapat dalam diri seseorang, niscaya diamerasakan nikmatnya iman: bahwa Allah dan Rasul-Nya lebihdicintainya dari apapun selain keduanya, dia tidak mencintai seseorang kecuali karena Allah , dan dia benci kembali kepada kekafiran  sebagaimana dia benci dilemparkan dalam api neraka." Muttafaqun'alaih.

3.Adapun hakekat iman, maka bisa didapatkan oleh orang yang memilikihakekat agama. Berdiri tegak memperjuangkan agama, dalam ibadah dandakwah, berhijrah dan menolong, berjihad dan berinfak .Firman Allah
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabiladisebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepadamereka Ayat-ayat-Nya, bertambahalah iman mereka (karenanya) dan kepada Rabblah mereka bertawakkal, (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rejeki yang Kami berikan kepadamereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya.Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Rabbnya danampunan serta rejeki (nikmat) yang mulia. (QS. Al-Anfaal :2-4)”

Firman Allah
 Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah,dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan(kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezki (nikmat) yang mulia.(QS. Al-Anfal: 74)”
http://htmlimg3.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/4-582a730221.jpg
2
Firman Allah
Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragudan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah,mereka itulah orang-orang yang benar. (QS. Al-Hujuraan :15)”

Seorang hamba tidak bisa mencapai hakekat iman sehingga dia mengetahui bahwa apapun yang menimpanya tidak akan luput darinya dan apapun yang luput darinya pasti tidak akan menimpanya.

Allah telah memberikan fithrah (insting) kepada setiap makhluk untuk  beriman kepada Penciptanya. Seperti firman Allah :
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah);(tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut  fitrah itu.Tidak ada perubahan pada fitrah Allah.(Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, (QS. Ar-Rumm :30.( 
Akal sehat menunjukkan bahwa alam semesta ini mempunyai sang pencipta. Sesungguhnya makhluk-makhluk ini, generasi terdahulu danyang menyusulnya, harus ada sang pencipta yang mengadakannya. Diatidak mungkin menciptakan dirinya sendiri, dan tidak ada secarakebetulan. Maka, pastilah bahwa dia mempunyai pencipta. Dia-lah Allah Rabb semesta alam. Seperti firman Allah
 Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri) Ataukah mereka telah menciptakanlangit dan bumi itu; sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang merekakatakan). (QS. Ath-Thur :35-36)”

Perasaan menunjukkan adanya Allah

. Sesungguhnya kita melihat silih bergantinya malam dan siang, rizqi manusia dan hewan, mengatur urusansemua makhluk, memberikan indikasi yang pasti terhadap ada-Nya
·         Allah mempergantikan malam dan siang.Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan. (QS. An-Nur :44).
·         Allah memperkuat para rasul dan nabi-Nya dengan tanda-tanda danmukjizat yang dilihat atau didengar manusia. Mukjizat merupakan perkara-perkara yang berada di luar batas kemampuan manusia.
·         Allah memperkuat dan menolong para rasul-Nya dengan mukjizat tersebut. Inimerupakan tanda yang pasti terhadap adanya yang mengutus mereka, Dia-lah Allah.
·         Allah membuat api menjadi dingin dan keselamatan terhadap Ibrahim membelah laut, bagi Musa menghidupkan orang mati, bagi Isa dan membelah bulan, bagi Muhammad Sudah sekian banyak Allah mengabulkan orang-orang yang berdoa,memberi kepada orang-orang yang meminta, menolong orang-orang yangkesusahan, yang menunjukkan ada, mengetahui, dan berkuasa-Nya





3
Firman Allah :

( Ingatlah ), ketika kamu memohonpertolongan kepada Rabbmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu. “Sesungguhnya aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut”. (QS.Al-Anfaal:9).

http://htmlimg2.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/6-b6bd0a0c8f.jpg
 
Firman Allah

Dan ( ingatlah kisah ) Ayub, Ketika ia menyeru Rabbnya : “ ( Ya Rabbku ), sesungguhnya dan
Telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang. “Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu, lalu kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah. ( QS. Al-Anbiya:83-84 )

            Syara' menunjukkan adanya Allah Maka, hukum-hukum yang mencakup untuk segala kepentingan makhluk, dan yang diturunkan oleh Allah didalam kitab-kitab-Nya terhadap para nabi dan rasul-Nya merupakan bukti bahwa hal itu berasal dari Rabb Yang Maha Bijaksana, Maha Kuasa, MahaMengetahui terhadap segala kepentingan hamba-Nya.
Beriman dan Percaya bahwa Allah adalah Rabb satu-satunya, tiada sekutu bagi-Nya Rabb
adalah yang memiliki ciptaan, kerajaan, dan perkara. Maka, tiadayang menciptakan kecuali Allah tiada yang menjadi raja selain Allah,dan semua perkara adalah milik-Nya. Makhluk adalah makhluk-Nya,kerajaan adalah kerajaan-Nya, dan perkara adalah perkara-Nya. YangMaha Perkasa lagi Maha Penyayang, Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.Mengasihi apabila diminta kasih sayang-Nya, mengampuni apabiladiminta ampunan-Nya, memberi apabila diminta, dan mengabulkan biladimohon. Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya),tidak pernah mengantuk dan tidak pula tidur . 
            Firman Allah
I
:
 Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Rabb semesta alam. (QS. Al-A'raaf :54( 
Firman Allah
I
:
 Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada didalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al-Maidah:120( .
Kita mengetahui dan meyakini bahwa Allah
I
menciptakan segalamakhluk, mengadakan semua yang ada, membentuk segala sesuatu yangada di jagad raya, menciptakan langit dan bumi, matahari dan bulan,malam dan siang, air dan tumbuhan, manusia dan hewan, gunung danlautan.
 Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya. (QS. Al-Furqan: 2
Allah
I
menciptakan segala sesuatu dengan kekuasaan-Nya. Dia tidak mempunyai menteri, tidak memiliki pemberi saran, dan tidak ada penolong. Maha Suci Dia Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.Bersemayam di atas arsy dengan kekMembentangkan bumidengan kehendak-Nya, menciptakan segala makhluk dengan keinginan- Nya, menguasai makhluk dengan kekuatan-Nya,
 Rabb
timur dan barat,tiada
 Ilah
(yang berhak disembah) selain Dia, Yang Hidup Kekal lagiterus-menerus mengurus (makhluk-Nya.(
2
http://htmlimg3.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/8-7fac4dfcb3.jpg
 
Kita mengetahui dan meyakini bahwa Allah
I
Maha Kuasa terhadapsegala sesuatu, Maha Meliputi atas segala sesuatu, Raja segala sesuatu,Maha Mengetahui segala sesuatu, Maha Berkuasa atas segala sesuatu.Semua jiwa tunduk bagi keagungan-Nya, segala suara khusyu' bagikehebatan-Nya (pengaruh-Nya). Orang-orang yang kuat menjadi lemahkarena kekuatan-Nya. Semua pandangan tidak bisa melihat-Nya dan Dia
I
melihat segala pandangan. Dia-lah Yang Maha Lembut lagi MahaMengetahui/ Mengenal. Dia
I
melakukan apa yang Dia kehendaki danmemutuskan apa yang Dia mau.
Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalahberkata kepadanya:"Jadilah!" maka terjadilah ia. (QS. Yasin :82
Allah
I
mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, Maha Mengetahuiyang gaib dan nyata, Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi, mengetahui beratnya gunung, mengetahui timbangan laut, mengetahui bilangan/jumlahtitik hujan, mengetahui bilangan daun-daun di pepohonan, mengetahui biji-biji pasir, dan mengetahui yang digelapi malam dan diterangi siang:
 Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada didaratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalamkegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering,melaimkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS. Al- An'aam:59.
Kita mengetahui dan meyakini bahwa Allah
I
setiap hari berada dalamurusan. Tidak ada sesuatupun di langit dan di bumi yang samar atas-Nya.Mengatur perkara, mengirim angin, menurunkan hujan, menghidupkan bumi setelah matinya, memuliakan dan menghinakan siapa yang
2
http://htmlimg3.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/9-6b40a939ce.jpg
 
dikehendakinya, menghidupkan dan mematikan, memberi dan menegah(menolak memberi), merendahkan dan mengangkat.
 Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. Al-Hadidi :3
Kita mengetahui dan meyakini perbendaharaan langit dan bumi, semuanyamilik Allah
I
. Dan segala sesuatu yang ada, maka khazanahnya ada di sisiAllah
I
. Khazanah air, khazanah tumbuhan, khazanah tumbuhan,khazanah udara, khazanah barang tambang, khazanah kesehatan, khazanahkeamanan, khazanah nikmat, khazanah siksa, khazanah kasih sayang,khazanah petunjuk, khazanah kekuatan, khazanah kemuliaan, semuakhazanah ini dan yang lainnya ada di sisi Allah dan di tangan-Nya.
 Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah nya; dan Kamitidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu. (QS. Al- Hijr:21.( 
Apabila kita telah mengetahui hal tersebut dan yakin terhadap kekuasaan,keagungan, kekuatan, kebesaran, pengetahuan, khazanah, kasih sayang,dan keesaan Allah
I
, niscaya hati pasti menghadap kepada-Nya,terbukalah dada untuk menyembah-Nya, seluruh anggota tubuh tunduk karena taat kepada-Nya, lisan mengucapkan zikir kepada-Nya karenamengagungkan dan membesarkan, ber 
tasbih
(mensucikan) dan ber 
tahmid 
(memuji), maka janganlah kamu meminta kecuali kepada-Nya, janganmeminta tolong kecuali kepada-Nya, jangan bertawakkal selain kepada- Nya, jangan takut kecuali dari-Nya, jangan menyembah selain kepada- Nya.
 )Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Rabb kamu; tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia; Pencipta segala sesuatu,
2
http://htmlimg1.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/10-c64d062a99.jpg
 
maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu. (QS. Al-An'aam:102
3.
Beriman kepada uluhiyah Allah
I
Kita mengetahui dan meyakini bahwa hanya Allah
I
saja
ilah
yangsebenarnya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Hanya Dia
I
yang berhak disembah. Dia-lah
 Rabb
semesta alam,
ilah
alam jagad raya. Kitamenyembah-Nya dengan cara yang Dia syari'atkan, disertai kesempurnaanhina kepada-Nya, kesempurnaan cinta dan kesempurnaan pengagungan.Kita mengetahui dan meyakini bahwa sebagaimana Allah
I
Maha Esadalam
rububiyah
-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Maka, demikian pulaDia Maha Esa pada uluhiyah-Nya, tiada ada sekutu bagi-Nya. Maka, kitahanya menyembah-Nya saja, tiada sekutu bagi-Nya dan kita menjauhi penyembahan kepada selain-Nya. Firman Allah
I
:
 Dan Ilah kamu adalah Ilah Yang Maha Esa; Tidak ada Ilah melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Baqarah:163( 
Setiap yang disembah selain Allah
I
, maka uluhiyahnya adalah batil dan penyembahan kepadanya adalah batil
.
 ) Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (Rabb) yang Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain Allah, itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah, Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. Al-Hajj :62
4.
Beriman kepada Asma` dan Sifat Allah
I
Pengertiannya yakni memahaminya, menghapalnya, mengakuinya,menyembah kepada Allah
I
dengannya, dan mengamalkan tuntutannya.Mengenal sifat-sifat keagungan, kebesaran, kemuliaan, dan keagungan
2
http://htmlimg3.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/11-83e7d7fdc2.jpghttp://htmlimg3.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/11-83e7d7fdc2.jpghttp://htmlimg3.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/11-83e7d7fdc2.jpg
 
Allah
I
mengisi hati semua hamba dengan rasa takut dan pengagunganterhadap-Nya.Mengenal sifat kemuliaan, kemampuan, kekuasaan mengisi hati dengansifat hina, tunduk, dan merendahkan diri di hadapan
 Rabb
-nya. Mengenalsifat-sifat kasih sayang, kebaikan, kemurahan, dan pemberi mengisi hatidangan rasa ingin dan berharap pada karunia, kebaikan, dan kemurahanAllah
I
. Mengenal sifat ilmu dan meliputi mengharuskan bagi hamba sifatmuraqabah kepada
 Rabb
-nya dalam segala gerakan diamnya. Gabungansemua sifat ini mengharuskan bagi sifat
mahabbah
(cinta), rindu, tenang,tawakkal, dan mendekatkan diri kepada Allah
I
saja, tidak ada sekutu bagi-Nya.Kita menetapkan bagi Allah
I
asma` dan sifat yang ditetapkan-Nya untuk diri-Nya atau yang ditetapkan oleh Rasulullah
r
bagi-Nya. Kita berimankepada asma dan sifat-Nya serta makna dan pengaruh yang terdapat padaasma dan sifat tersebut . Kita beriman bahwa Allah
I
(Maha Pengasih) dan pengertiannya adalah bahwa Dia mempunyai sifat kasih sayang. Dan diantara pengaruh dari nama ini: bahwa Dia memberikan kasih sayangkepada orang yang dikehendaki-Nya. Dan, seperti inilah penjelasan padanama-nama yang lain. Kita menetapkan hal itu berdasarkan atas sifat danasma` yang pantas bagi kebesaran Allah
I
tanpa ada
tahrif 
(mengubahlafazh dan membelokkan makna sebenarnya),
ta'thil 
(pengingkaranseluruh atau sebagian asma` dan sifat Allah
I
),
takyif 
(menanyakan bagaimana Allah
I
), dan
tamtsil 
(menyerupakan Allah
I
dengan makhluk- Nya berdasarkan firman Allah
I
:
Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang MahaMendengar lagi Maha Melihat. (QS. Asy-Syura:11
2
http://htmlimg1.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/12-9661e1f125.jpg
 
Kita mengetahui dan meyakini bahwa Allah
I
Maha Esa
,
Dia mempunyainama-nama yang indah dan sifat-sifat yang tinggi dan kita berdoa kepada- Nya dengannya:Firman Allah
I
:
 Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya denganmenyebut asma-ul husna itu dan tinggalakanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nantimereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah merekakerjakan. (QS. Al-A'raaf :180
 Dari Abu Hurairah
t
, bahwasanya Allah
I
bersabda, "
Sesungguhnya Allah
mempunyai 99 nama, seratus kurang satu. Barangsiapa yang dapat menghitungnya niscaya ia masuk surga
." Muttafqun 'alaih.Asma` Allah
I
Yang Maha Indah
:
Asma` Allah
I
mengindikasikan atas sifat-sifat kesempurnaan-Nya. Asma’diambil dari sifat. Maka, ia adalah asma` dan sifat, karena sebab itulah iamenjadi indah. Mengetahui Allah
I
, asma dan sifat-Nya merupakan ilmuyang paling mulia, paling agung dan paling wajib. Di antara asma` Allah
I
adalah
 Allah
: yaitu yang dituhankan, yang disembah, dicintai, diagungkanoleh semua makhluk, tunduk bagi-Nya dan kembali kepada-Nya dalamsegala kebutuhan.
1.
 Ar-Rahman ar-Rahim
:
Dia Yang Maha Pengasih lagi MahaPenyayang: yang rahmat-Nya lebih melebihi luas segala sesuatu.
2.
 Al-Malik 
:
Dia Yang Maha Merajai: yang merajai semua makhluk .
3.
 Al-Maalik 
:
Dia Yang Maha Memiliki: yang memiliki semua kerajaan,raja-raja dan hamba.
2
http://htmlimg1.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/13-2ae8213aa1.jpg
 
4.
 Al-maliik 
:
Pemilik Kerajaan: yang terlaksana perintah-Nya di dalamkerajaan-Nya. Di tangan-Nya kerajaan. Dia memberikan kerajaankepada orang yang dikehendaki-Nya dan mengambil kerajaan dariorang yang Dia kehendaki.
5.
 Al-Quddus
(Yang Maha Suci): yang maha suci dari kekurangan dancela, yang diberikan sifat dengan sifat kesempurnaan.
6.
 As-Salaam
(Yang Memberi Keselamatan, Yang Melimpahkankesejahteraan, Yang Terhindar dari segala kekurangan): yang terhindar dari segala cela, penyakit, dan kekurangan.
7.
 Al-Mukmin
(Yang Memberi Keamanan): yang makhluk-Nya amandari perbuatan zhalim-Nya. Dia menciptakan keamanan danmemberikan keamanan kepada hamba-Nya yang dikehendaki-Nya.
8.
 Al-Muhaimin

(Yang Maha Memelihara): Yang menyaksikan atasmakhluk-Nya dengan apa saja yang bersumber dari mereka, tiada suatu pun yang tidak nampak dari-Nya.
9.
 Al-'Aziz 
(Yang Maha Perkasa)": Yang milik-Nya semua keperkasaan.Dia-lah yang maha perkasa yang tidak ada tandingnya. Yang MahaPerkasa yang tidak bisa dikalahkan, Yang Maha Kuat lagi keras, yangsemua makhluk tunduk kepada-Nya.
10.
 Al-Jabbar 

(Yang Maha Kuasa memaksakan semua kehendak-Nyakepada semua makhluk-Nya): Yang Maha Tinggi di atas makhluk- Nya, yang berkuasa terhadap mereka menurut yang Dia
I
kehendaki,yang memiliki alam jagat raya dan kebesaran yang memaksa hamba- Nya dan memperbaiki kondisi mereka.
11.
 Al-Mutakabbir 
(Yang Mempunyai segala kebesaran dankeagungan): yang mempunyai kebesaran dari sifat, maka tidak adasesuatu yang seumpama-Nya, yang mempunyai keagungan dari setiapyang buruk dan zalim.
1
http://htmlimg3.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/14-34017f1abe.jpg
 
12.
 Al-Kabir 

(Yang Maha Besar): Yang segala sesuatu adalah kecil di bawah-Nya. Milik-Nya kebesaran di langit dan bumi.
13.
 Al-Khaliq
(Yang Maha Pencipta): Yang menciptakan makhluk tanpaada contoh sebelumnya.
14.
 Al-Khallaaq:
Yang telah menciptakan dan terus menciptakan segalasesuatu dengan kekuasaan-Nya.
15.
 Al-Bari`

(Yang Mengadakan): Yang mengadakan makhluk, makaDia mengadakan mereka dengan kekuasaan, dan membedakansebagian makhluk-Nya dari yang lain serta menjadikan mereka bebas.
16.
 Al-Mushawwir 
(Yang Membentuk rupa): Yang memunculkanmakhluk-Nya berdasarkan rupa yang berbeda-beda, berupa panjangdan pendek, besar dan kecil.17.Al-Wahhab (Yang Maha Pemberi): Yang bermurah hati dengan pemberian dan nikmat secara terus menurut.
18.
 Ar-Razzaq
(Yang Maha Pemberi Rizqi): yang rizqi-Nya meluasisemua makhluk .
19.
 Ar-Raziiq

(Yang Memberi Rizqi): Yang menciptakan segala rizqidan menyampaikannya kepada makhluk-Nya.
20.
 Al-Ghafur al-Ghaffar 
(Yang Maha pengampun): yang dikenaldengan pengampunan dan maaf .
21.
 Al-Ghafir :
Yang menutupi dosa hamba-Nya.
22.
 Al-Qaahir 
(Yang mempunyai kekuasaan tertinggi): Yang mahatinggi, yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas hamba-hamba- Nya. Yang tunduk kepada-Nya semua jiwa dan menghinakan dirikepada-Nya orang-orang yang kuat.
1
http://htmlimg3.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/15-6c102cc2d1.jpg
 
23.
 Al-Qahhar 
(Yang Maha Mengalahkan): Yang mengalahkan semuamakhluk menurut apa yang dikehendaki-Nya. Dia-lah Yang MahaMengalahkan dan apa yang selain-Nya dikalahkan.
24.
 Al-Fattah
(Yang Maha Pemberi Keputusan): Yang memutuskan diantara hamba-Nya dengan benar dan adil, dan Dia membuka untuk mereka pintu-pintu rahmat dan rizqi, Yang Maha Penolong bagihamba-hamba-Nya yang beriman, Yang menyendiri mengetahuikunci-kunci yang gaib.
25.
 Al-'Aliim

(Yang Maha Mengetahui): Yang tidak ada sesuatu yangsamar atasnya. Yang Maha Mengetahui rahasia dan yang samar, segalayang nampak dan yang tersembunyi, ucapan dan perbuatan, yang gaibdan nyata, Dia Maha Mengetahui yang gaib.
26.
 Al-Majiid 
(Yang Maha Mulia/Yang Maha Terpuji): Yang dipujidengan perbuatan-Nya. Makhluk-Nya memuji-Nya karena keagungan- Nya. Dia-lah yang dipuji di atas kemuliaan, keagungan, dan kebaikan- Nya.
27.
 Ar-Rabb:
Yang Maha Memiliki lagi Mengatur (semua makhluk),Rabb segala yang memiliki, Yang memiliki segala makhluk, yangmengatur makhluk-Nya dan mengatur perkara mereka di dunia danakhirat. Tidak ada
ilah
(yang berhak disembah) selain-Nya. Dan tidak ada
 Rabb
selain-Nya.
28.
 Al-'Azhim
(Yang Maha Agung): Yang memiliki keagungan dankebesaran dalam kerajaan dan kekuasaan-Nya.
29.
 Al-Waasi' 
(Yang Maha Luas karunia-Nya): Yang rahmat-Nyameluasi segala sesuatu, rizqi-Nya meluasi semua makhluk, Maha luaskeagungan, kerajaan, dan kekuasaan, Maha luas karuania dankebaikan.
1
http://htmlimg2.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/16-f8a99200dd.jpg
 
30.
 Al-Karim
(Yang Maha Pemurah/Mulia): Yang memiliki kemampuanyang besar, Yang mempunyai kebaikan yang banyak secara terusmenerus. Maha suci dari kekurangan dan aib.
31.
 Al-Akram
(Yang Paling Pemurah): Yang meliputi semua dengan pemberian dan karunia-Nya.
32.
 Al-Waduud 
(Yang Maha Pengasih): Yang mencintai bagi orangyang taat dan kembali kepada-Nya. Yang memuji mereka. Yang berbuat baik kepada mereka dan selain mereka.
33.
 Al-Muqit 
(Yang berkuasa memberi rizqi kepada setiap makhluk,Yang menjaga dan melindungi): Yang menjaga segala sesuatu, Yangmengurus segala sesuatu, Yang memberikan rizqi kepada semuamakhluk .
34.
 As-Syakuur 
(Yang Maha mensyukuri): Yang melipat gandakansegala kebaikan dan menghapus segala kesalahan.
35.
 Asy-Syakir 
(Yang Mensyukuri amal kebaikan hamba-Nya): Yangmensyukuri perbuatan taat yang sedikit, lalu Dia memberikan pahalayang besar, memberikan nikmat yang banyak, ridha terhadap syukur yang sedikit.
36.
 Al-Lathiif 

(Yang Maha Halus, Yang Maha lembut terhadap hamba- Nya): Yang tidak ada sesuatu yang samar atas-Nya, Yang berbuatkebaikan kepada hamba-Nya, Yang bersikap lembut kepada merekadari tempat yang tidak mereka ketahui, Maha Halus yang tidak dapatdicapai oleh penglihatan mata.
37.
 Al-Halim
(Yang Maha penyantun): Yang tidak segera menyiksahamba-hamba-Nya karena perbuatan dosa mereka, bahkan Diamemberikan tempo agar mereka bertaubat.
38.
 Al-Khabiir 
(Yang Maha Mengenal, Yang Maha Mengetahui): Yangtidak ada sesuatu yang samar atas-Nya dari urusan makhluk-Nya, dari
1
http://htmlimg4.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/17-4987f81aec.jpg
 
yang bergerak dan berdiam diri, berbicara dan membisu, dan yangkecil dan besar .
39.
 Al-Hafiizh
(Yang Maha Pemelihara): Yang memelihara apa yangtelah Dia ciptakan. Ilmu-Nya meliputi segala sesuatu.
40.
 Al-Haafizh:
Yang memelihara amal perbuatan hamba dan menjagakekasih-kekasih-Nya dari terjatuh di dalam dosa.
41.
 Ar-Raqiib
(Yang Maha Mengawasi): Yang mengawasi hamba-Nyadi dalam semua kondisi mereka. Yang Maha Memelihara, Yang tidak  pernah gaib dari apa yang dipeliharanya.
42.
 As-Samii' 
(Yang Maha Mendengar): Yang mendengar semua suara.Pendengaran-Nya meliputi segala suara. Mendengar sesuatu tidak mengganggu-Nya dari mendengar yang lain, kendati berbeda lisan, bahasa, dan kebutuhan. Tidak ada perbedaan di sisi-Nya yang rahasiadan terang-terangan, yang dekat dan yang jauh.
43.
 Al-Bashir 
(Yang Maha Melihat): Yang melihat segala sesuatu. YangMaha Mengetahui segala kebutuhan dan perbuatan hamba. Siapa yang berhak mendapat petunjuk dan siapa yang berhak mendapat kesesatan.Tidak ada sesuatu yang terlupakan/hilang dari-Nya. Tidak ada sesuatuyang gaib dari-Nya.
44.
 Al-'Ali, al-A'la, al-Muta'aal 
(Yang Maha Tinggi, Yang PalingTinggi) : Yang memiliki ketinggian dan terangkat. Yang segala sesuatu berada di bawah kekuasaan-Nya. Dia
I
Yang Maha Agung, Yang tidak ada yang lebih agung dari-Nya. Yang Maha Tinggi, tidak ada yanglebih tinggi dari-Nya. Yang Maha Besar, tidak ada yang lebih besar dari-Nya.
45.
 Al-Hakim
(Yang Maha Bijaksana): Yang meletakkan segala sesuatu pada tempatnya dengan hikmah dan keadilan-Nya. Yang MahaBijaksana dalam perkataan dan perbuatan-Nya.
2
http://htmlimg2.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/18-3d5b1ed0e4.jpg
 
46.
 Al-Hakam al-Hakim:
Yang diserahkan hukum kepada-Nya, makaDia tidak berbuat aniaya dan tidak berbuat zalim kepada seseorang.
47.
 Al-Qayyum
(Yang Tegak dan terus menerus mengurus makhluk- Nya): Yang berdiri dengan diri-Nya sendiri, maka Dia tidak membutuhkan seseorang. Yang menegakkan/mengurus selain-Nya.Yang tegak mengurus semua makhluk, tidak pernah mengantuk dantidak pula tidur .
48.
 Al-Wahid, al-Ahad 
(Yang Satu, Yang Tunggal): Yang menyendiridengan segala kesempurnaan, tidak ada seseorang yang menyekutui- Nya padanya.
49.
 Al-Hayy
(Yang Maha Hidup): Yang Kekal, tidak akan pernah matidan tidak pula binasa.
50.
 Al-Haasib, al-Hasiib
(Yang memberi kecukupan dengan kadar yangtepat): Yang memberi kecukupan kepada hamba-Nya yang selalumereka butuhkan darinya, yang menghisab hamba-Nya.
51.
 Asy-Syahid 
(Yang Maha Menyaksikan): Yang menyaksikan segalasesuatu. Yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu. Yang menyaksikanuntuk dan atas hamba-Nya dengan apa yang
mereka perbuat .
52.
 Al-Qawii, al-Matiin

(Yang Maha Kuat, Yang Maha Kokoh): YangMemiliki kekuatan sempurna. Tidak ada yang bisa mengalahkan-Nya.Yang lari tidak bisa lepas dari-Nya. Yang Maha Kuat yang tidak terputus kekuatan-Nya.
53.
 Al-Walii 
(Yang Melindungi): Yang memiliki pengaturan.
54.
 Al-Maula:
Yang mencintai, menolong, membantu hamba-hamba- Nya yang beriman.
1
http://htmlimg4.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/19-22989ea97f.jpg
 
55.
 Al-Hamid 
(Yang Maha Terpuji): Yang berhak mendapat pujian.Yang dipuji atas asma` dan sifat-Nya, perbuatan dan ucapan-Nya,kebaikanNya, syari'at dan kekuasaan-Nya.
56.
 As-Shamad 
(Yang Maha Sempurna, Yang bergantung kepada-Nyasegala sesuatu): Yang mencapai kesempurnaan dalam kepemimpinan- Nya, keagungan, dan kemurahan-Nya, yang digantungkan kepada-Nyadalam segala kebutuhan.
57.
 Al-Qadiir, al-Qaadir, al-Muqtadir 
(Yang Maha Kuasa, Yang MahaBerkuasa): Yang sempurna kekuasaan. Tidak ada sesuatu yangmelemahkan-Nya. Tidak ada sesuatu yang luput darinya. Yangmemiliki kekuasaan yang sempurna, kekal dan mencakup/meliputi.
58.
 Al-Wakiil 
(Pemelihara, Pelindung): Yang melaksanakan semuaurusan hamba.
59.
 Al-Kafiil 
:
Yang memelihara segala sesuatu, Yang tegak di atassemua jiwa, Yang menjamin rizqi semua hamba, dan memeliharakemashlahatan mereka.
60.
 Al-Ghanii 

(Yang Maha Kaya): Yang Maha Kaya dari makhluk, Diatidak membutuhkan seseorang secara absolot.
61.
 Al-Haqq, al-Mubiin
(Yang Benar): Yang tidak ada keraguankeberadaan-Nya, Yang tidak samar atas makhluk-Nya.
62.
 Al-Mubiin
(Yang menjelaskan segala sesuatu menurut hakikatsebenarnya): Yang menjelaskan kepada makhluk-Nya jalan-jalankeselamata di dunia dan akhirat.
63.
 An-Nuur 

(Pemberi Cahaya):Yang menerangi langit dan bumi.Menerangi hati orang-orang yang beriman dengan mengenal dan beriman kepada-Nya.
1
http://htmlimg2.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/20-4f9b5f7b2a.jpg
 
64.
 Dzul Jalali wal Ikraam
(Yang memiliki kebesaran dan karunia):Yang berhak ditakuti dan dipuji satu-satunya. Yang memilikikeagungan dan kebesaran. Yang memiliki rahmat dan kebaikan.
65.
 Al-Barr 

(Yang Melimpahkan kebaikan): Yang Maha Penyayangterhadap hamba-Nya, Yang Mengasihi mereka, Yang Melimpahkankebaikan kepada mereka.
66.
 At-Tawwab
(Yang Maha Penerima taubat): Yang menerima taubatorang-orang yang bertaubat, mengampuni dosa orang-orang yangkembali, menciptakan taubat dan menerimanya dari hamba-hamba- Nya.
67.
 Al-'Afuww 
(Yang Maha Pemaaf): Yang maaf-Nya meluasi semuadosa yang berasal dari hamba-hamba-Nya, terutama bila disertai taubatdan istighfar .
68.
 Ar-Rau`uf:
Yang memiliki belas kasih.
 Ar-Ra`fah
: kasih sayangyang tertinggi.
69.
 Al-Awwaal:
Yang telah ada sebelum segala sesuatu.
70.
 Al-Akhir:
Yang tidak ada sesuatu sesudah-Nya.
71.
 Azh-Zhahir:
Yang tidak ada sesuatu pun di atas-Nya.
72.
 Al-Warits:
Yang tetap ada setelah punahnya semua makhluk-Nya.Kepada-Nya kembali segala sesuatu, Yang hidup tidak pernah mati.
73.
 Al-Muhith
(Yang meliputi terhadap segala sesuatu): Yangkekuasaan-Nya mencakup semua makhluk-Nya, mereka tidak pernahmampu melepaskan diri atau lari dari-Nya. Ilmu-Nya meliputi segalasesuatu. Menghitung segala sesuatu.
74.
 Al-Qariib
(Yang Maha Dekat): dari setiap orang. Yang dekat dariyang berdoa dan yang mendekatka  menahan diri kepada-Nya dengan berbagaimacam perbuatan taat dan kebaikan.
1
http://htmlimg3.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/21-f76fe6e951.jpg
 
75.
 Al-Hadi 

(Yang Maha Pemberi petunjuk): Yang memberi petunjuk kepada semua makhluk menuju kebaikan mereka. Yang memberihidayah kepada hamba-hamba-Nya. Yang menjelaskan kepada mereka jalan yang haq dari yang batil.
76.
 Al-Badii' 
(Yang Maha Pencipta): Yang tidak ada yang serupa dansebanding bagi-Nya. Yang menciptakan semua makhluk tanpa contohsebelumnya.
77.
 Al-Faathir:
Yang menciptakan semua makhluk. Menciptakan langitdan bumi yang sebelumnya tidak ada.
78.
 Al-Kaafi 

(Yang Melindungi hamba-hamba-Nya): Yang memberikecukupan kepada semua hamba-Nya apa yang mereka perlukan danmereka butuhkan.
79.
 Al-Ghalib:
Yang mengalahkan selamanya. Yang mengalahkansemua yang meminta. Tidak ada seseorang yang bisa menolak keputusan-Nya, atau menghalangi apa yang telah berlalu.

4 
Firman Allah
I
:
 Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Rabb semesta alam. (QS. Al-A'raaf :54( 
Firman Allah
I
:
 Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada didalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al-Maidah:120( .
Kita mengetahui dan meyakini bahwa Allah
I
menciptakan segalamakhluk, mengadakan semua yang ada, membentuk segala sesuatu yangada di jagad raya, menciptakan langit dan bumi, matahari dan bulan,malam dan siang, air dan tumbuhan, manusia dan hewan, gunung danlautan.
 Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya. (QS. Al-Furqan: 2
Allah
I
menciptakan segala sesuatu dengan kekuasaan-Nya. Dia tidak mempunyai menteri, tidak memiliki pemberi saran, dan tidak ada penolong. Maha Suci Dia Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.Bersemayam di atas arsy dengan kekuasaan-Nya, membentangkan bumidengan kehendak-Nya, menciptakan segala makhluk dengan keinginan- Nya, menguasai makhluk dengan kekuatan-Nya,
 Rabb
timur dan barat,tiada
 Ilah
(yang berhak disembah) selain Dia, Yang Hidup Kekal lagiterus-menerus mengurus (makhluk-Nya.(
2
http://htmlimg3.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/8-7fac4dfcb3.jpg
 
Kita mengetahui dan meyakini bahwa Allah
I
Maha Kuasa terhadapsegala sesuatu, Maha Meliputi atas segala sesuatu, Raja segala sesuatu,Maha Mengetahui segala sesuatu, Maha Berkuasa atas segala sesuatu.Semua jiwa tunduk bagi keagungan-Nya, segala suara khusyu' bagikehebatan-Nya (pengaruh-Nya). Orang-orang yang kuat menjadi lemahkarena kekuatan-Nya. Semua pandangan tidak bisa melihat-Nya dan Dia
I
melihat segala pandangan. Dia-lah Yang Maha Lembut lagi MahaMengetahui/ Mengenal. Dia
I
melakukan apa yang Dia kehendaki danmemutuskan apa yang Dia mau.
Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalahberkata kepadanya:"Jadilah!" maka terjadilah ia. (QS. Yasin :82
Allah
I
mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, Maha Mengetahuiyang gaib dan nyata, Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi, mengetahui beratnya gunung, mengetahui timbangan laut, mengetahui bilangan/jumlahtitik hujan, mengetahui bilangan daun-daun di pepohonan, mengetahui biji-biji pasir, dan mengetahui yang digelapi malam dan diterangi siang:
 Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada didaratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalamkegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering,melaimkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS. Al- An'aam:59.
Kita mengetahui dan meyakini bahwa Allah
I
setiap hari berada dalamurusan. Tidak ada sesuatupun di langit dan di bumi yang samar atas-Nya.Mengatur perkara, mengirim angin, menurunkan hujan, menghidupkan bumi setelah matinya, memuliakan dan menghinakan siapa yang
2
http://htmlimg3.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/9-6b40a939ce.jpg
 
dikehendakinya, menghidupkan dan mematikan, memberi dan menegah(menolak memberi), merendahkan dan mengangkat.
 Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. Al-Hadidi :3
Kita mengetahui dan meyakini perbendaharaan langit dan bumi, semuanyamilik Allah
I
. Dan segala sesuatu yang ada, maka khazanahnya ada di sisiAllah
I
. Khazanah air, khazanah tumbuhan, khazanah tumbuhan,khazanah udara, khazanah barang tambang, khazanah kesehatan, khazanahkeamanan, khazanah nikmat, khazanah siksa, khazanah kasih sayang,khazanah petunjuk, khazanah kekuatan, khazanah kemuliaan, semuakhazanah ini dan yang lainnya ada di sisi Allah dan di tangan-Nya.
 Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah nya; dan Kamitidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu. (QS. Al- Hijr:21.( 
Apabila kita telah mengetahui hal tersebut dan yakin terhadap kekuasaan,keagungan, kekuatan, kebesaran, pengetahuan, khazanah, kasih sayang,dan keesaan Allah
I
, niscaya hati pasti menghadap kepada-Nya,terbukalah dada untuk menyembah-Nya, seluruh anggota tubuh tunduk karena taat kepada-Nya, lisan mengucapkan zikir kepada-Nya karenamengagungkan dan membesarkan, ber 
tasbih
(mensucikan) dan ber 
tahmid 
(memuji), maka janganlah kamu meminta kecuali kepada-Nya, janganmeminta tolong kecuali kepada-Nya, jangan bertawakkal selain kepada- Nya, jangan takut kecuali dari-Nya, jangan menyembah selain kepada- Nya.
 )Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Rabb kamu; tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia; Pencipta segala sesuatu,
2
http://htmlimg1.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/10-c64d062a99.jpg
 
maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu. (QS. Al-An'aam:102
3.
Beriman kepada uluhiyah Allah
I
Kita mengetahui dan meyakini bahwa hanya Allah
I
saja
ilah
yangsebenarnya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Hanya Dia
I
yang berhak disembah. Dia-lah
 Rabb
semesta alam,
ilah
alam jagad raya. Kitamenyembah-Nya dengan cara yang Dia syari'atkan, disertai kesempurnaanhina kepada-Nya, kesempurnaan cinta dan kesempurnaan pengagungan.Kita mengetahui dan meyakini bahwa sebagaimana Allah
I
Maha Esadalam
rububiyah
-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Maka, demikian pulaDia Maha Esa pada uluhiyah-Nya, tiada ada sekutu bagi-Nya. Maka, kitahanya menyembah-Nya saja, tiada sekutu bagi-Nya dan kita menjauhi penyembahan kepada selain-Nya. Firman Allah
I
:
 Dan Ilah kamu adalah Ilah Yang Maha Esa; Tidak ada Ilah melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Baqarah:163( 
Setiap yang disembah selain Allah
I
, maka uluhiyahnya adalah batil dan penyembahan kepadanya adalah batil
.
 ) Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (Rabb) yang Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain Allah, itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah, Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. Al-Hajj :62
4.
Beriman kepada Asma` dan Sifat Allah
I
Pengertiannya yakni memahaminya, menghapalnya, mengakuinya,menyembah kepada Allah
I
dengannya, dan mengamalkan tuntutannya.Mengenal sifat-sifat keagungan, kebesaran, kemuliaan, dan keagungan
2
http://htmlimg3.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/11-83e7d7fdc2.jpghttp://htmlimg3.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/11-83e7d7fdc2.jpghttp://htmlimg3.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/11-83e7d7fdc2.jpg
 
Allah
I
mengisi hati semua hamba dengan rasa takut dan pengagunganterhadap-Nya.Mengenal sifat kemuliaan, kemampuan, kekuasaan mengisi hati dengansifat hina, tunduk, dan merendahkan diri di hadapan
 Rabb
-nya. Mengenalsifat-sifat kasih sayang, kebaikan, kemurahan, dan pemberi mengisi hatidangan rasa ingin dan berharap pada karunia, kebaikan, dan kemurahanAllah
I
. Mengenal sifat ilmu dan meliputi mengharuskan bagi hamba sifatmuraqabah kepada
 Rabb
-nya dalam segala gerakan diamnya. Gabungansemua sifat ini mengharuskan bagi sifat
mahabbah
(cinta), rindu, tenang,tawakkal, dan mendekatkan diri kepada Allah
I
saja, tidak ada sekutu bagi-Nya.Kita menetapkan bagi Allah
I
asma` dan sifat yang ditetapkan-Nya untuk diri-Nya atau yang ditetapkan oleh Rasulullah
r
bagi-Nya. Kita berimankepada asma dan sifat-Nya serta makna dan pengaruh yang terdapat padaasma dan sifat tersebut . Kita beriman bahwa Allah
I
(Maha Pengasih) dan pengertiannya adalah bahwa Dia mempunyai sifat kasih sayang. Dan diantara pengaruh dari nama ini: bahwa Dia memberikan kasih sayangkepada orang yang dikehendaki-Nya. Dan, seperti inilah penjelasan padanama-nama yang lain. Kita menetapkan hal itu berdasarkan atas sifat danasma` yang pantas bagi kebesaran Allah
I
tanpa ada
tahrif 
(mengubahlafazh dan membelokkan makna sebenarnya),
ta'thil 
(pengingkaranseluruh atau sebagian asma` dan sifat Allah
I
),
takyif 
(menanyakan bagaimana Allah
I
), dan
tamtsil 
(menyerupakan Allah
I
dengan makhluk- Nya berdasarkan firman Allah
I
:
Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang MahaMendengar lagi Maha Melihat. (QS. Asy-Syura:11
2
http://htmlimg1.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/12-9661e1f125.jpg
 
Kita mengetahui dan meyakini bahwa Allah
I
Maha Esa
,
Dia mempunyainama-nama yang indah dan sifat-sifat yang tinggi dan kita berdoa kepada- Nya dengannya:Firman Allah
I
:
 Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya denganmenyebut asma-ul husna itu dan tinggalakanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nantimereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah merekakerjakan. (QS. Al-A'raaf :180
 Dari Abu Hurairah
t
, bahwasanya Allah
I
bersabda, "
Sesungguhnya Allah
mempunyai 99 nama, seratus kurang satu. Barangsiapa yang dapat menghitungnya niscaya ia masuk surga
." Muttafqun 'alaih.Asma` Allah
I
Yang Maha Indah
:
Asma` Allah
I
mengindikasikan atas sifat-sifat kesempurnaan-Nya. Asma’diambil dari sifat. Maka, ia adalah asma` dan sifat, karena sebab itulah iamenjadi indah. Mengetahui Allah
I
, asma dan sifat-Nya merupakan ilmuyang paling mulia, paling agung dan paling wajib. Di antara asma` Allah
I
adalah
 Allah
: yaitu yang dituhankan, yang disembah, dicintai, diagungkanoleh semua makhluk, tunduk bagi-Nya dan kembali kepada-Nya dalamsegala kebutuhan.
1.
 Ar-Rahman ar-Rahim
:
Dia Yang Maha Pengasih lagi MahaPenyayang: yang rahmat-Nya lebih melebihi luas segala sesuatu.
2.
 Al-Malik 
:
Dia Yang Maha Merajai: yang merajai semua makhluk .
3.
 Al-Maalik 
:
Dia Yang Maha Memiliki: yang memiliki semua kerajaan,raja-raja dan hamba.
2
http://htmlimg1.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/13-2ae8213aa1.jpg
 
4.
 Al-maliik 
:
Pemilik Kerajaan: yang terlaksana perintah-Nya di dalamkerajaan-Nya. Di tangan-Nya kerajaan. Dia memberikan kerajaankepada orang yang dikehendaki-Nya dan mengambil kerajaan dariorang yang Dia kehendaki.
5.
 Al-Quddus
(Yang Maha Suci): yang maha suci dari kekurangan dancela, yang diberikan sifat dengan sifat kesempurnaan.
6.
 As-Salaam
(Yang Memberi Keselamatan, Yang Melimpahkankesejahteraan, Yang Terhindar dari segala kekurangan): yang terhindar dari segala cela, penyakit, dan kekurangan.
7.
 Al-Mukmin
(Yang Memberi Keamanan): yang makhluk-Nya amandari perbuatan zhalim-Nya. Dia menciptakan keamanan danmemberikan keamanan kepada hamba-Nya yang dikehendaki-Nya.
8.
 Al-Muhaimin

(Yang Maha Memelihara): Yang menyaksikan atasmakhluk-Nya dengan apa saja yang bersumber dari mereka, tiada suatu pun yang tidak nampak dari-Nya.
9.
 Al-'Aziz 
(Yang Maha Perkasa)": Yang milik-Nya semua keperkasaan.Dia-lah yang maha perkasa yang tidak ada tandingnya. Yang MahaPerkasa yang tidak bisa dikalahkan, Yang Maha Kuat lagi keras, yangsemua makhluk tunduk kepada-Nya.
10.
 Al-Jabbar 

(Yang Maha Kuasa memaksakan semua kehendak-Nyakepada semua makhluk-Nya): Yang Maha Tinggi di atas makhluk- Nya, yang berkuasa terhadap mereka menurut yang Dia
I
kehendaki,yang memiliki alam jagat raya dan kebesaran yang memaksa hamba- Nya dan memperbaiki kondisi mereka.
11.
 Al-Mutakabbir 
(Yang Mempunyai segala kebesaran dankeagungan): yang mempunyai kebesaran dari sifat, maka tidak adasesuatu yang seumpama-Nya, yang mempunyai keagungan dari setiapyang buruk dan zalim.
1
http://htmlimg3.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/14-34017f1abe.jpg
 
12.
 Al-Kabir 

(Yang Maha Besar): Yang segala sesuatu adalah kecil di bawah-Nya. Milik-Nya kebesaran di langit dan bumi.
13.
 Al-Khaliq
(Yang Maha Pencipta): Yang menciptakan makhluk tanpaada contoh sebelumnya.
14.
 Al-Khallaaq:
Yang telah menciptakan dan terus menciptakan segalasesuatu dengan kekuasaan-Nya.
15.
 Al-Bari`

(Yang Mengadakan): Yang mengadakan makhluk, makaDia mengadakan mereka dengan kekuasaan, dan membedakansebagian makhluk-Nya dari yang lain serta menjadikan mereka bebas.
16.
 Al-Mushawwir 
(Yang Membentuk rupa): Yang memunculkanmakhluk-Nya berdasarkan rupa yang berbeda-beda, berupa panjangdan pendek, besar dan kecil.17.Al-Wahhab (Yang Maha Pemberi): Yang bermurah hati dengan pemberian dan nikmat secara terus menurut.
18.
 Ar-Razzaq
(Yang Maha Pemberi Rizqi): yang rizqi-Nya meluasisemua makhluk .
19.
 Ar-Raziiq

(Yang Memberi Rizqi): Yang menciptakan segala rizqidan menyampaikannya kepada makhluk-Nya.
20.
 Al-Ghafur al-Ghaffar 
(Yang Maha pengampun): yang dikenaldengan pengampunan dan maaf .
21.
 Al-Ghafir :
Yang menutupi dosa hamba-Nya.
22.
 Al-Qaahir 
(Yang mempunyai kekuasaan tertinggi): Yang mahatinggi, yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas hamba-hamba- Nya. Yang tunduk kepada-Nya semua jiwa dan menghinakan dirikepada-Nya orang-orang yang kuat.
1
http://htmlimg3.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/15-6c102cc2d1.jpg
 
23.
 Al-Qahhar 
(Yang Maha Mengalahkan): Yang mengalahkan semuamakhluk menurut apa yang dikehendaki-Nya. Dia-lah Yang MahaMengalahkan dan apa yang selain-Nya dikalahkan.
24.
 Al-Fattah
(Yang Maha Pemberi Keputusan): Yang memutuskan diantara hamba-Nya dengan benar dan adil, dan Dia membuka untuk mereka pintu-pintu rahmat dan rizqi, Yang Maha Penolong bagihamba-hamba-Nya yang beriman, Yang menyendiri mengetahuikunci-kunci yang gaib.
25.
 Al-'Aliim

(Yang Maha Mengetahui): Yang tidak ada sesuatu yangsamar atasnya. Yang Maha Mengetahui rahasia dan yang samar, segalayang nampak dan yang tersembunyi, ucapan dan perbuatan, yang gaibdan nyata, Dia Maha Mengetahui yang gaib.
26.
 Al-Majiid 
(Yang Maha Mulia/Yang Maha Terpuji): Yang dipujidengan perbuatan-Nya. Makhluk-Nya memuji-Nya karena keagungan- Nya. Dia-lah yang dipuji di atas kemuliaan, keagungan, dan kebaikan- Nya.
27.
 Ar-Rabb:
Yang Maha Memiliki lagi Mengatur (semua makhluk),Rabb segala yang memiliki, Yang memiliki segala makhluk, yangmengatur makhluk-Nya dan mengatur perkara mereka di dunia danakhirat. Tidak ada
ilah
(yang berhak disembah) selain-Nya. Dan tidak ada
 Rabb
selain-Nya.
28.
 Al-'Azhim
(Yang Maha Agung): Yang memiliki keagungan dankebesaran dalam kerajaan dan kekuasaan-Nya.
29.
 Al-Waasi' 
(Yang Maha Luas karunia-Nya): Yang rahmat-Nyameluasi segala sesuatu, rizqi-Nya meluasi semua makhluk, Maha luaskeagungan, kerajaan, dan kekuasaan, Maha luas karuania dankebaikan.
1
http://htmlimg2.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/16-f8a99200dd.jpg
 
30.
 Al-Karim
(Yang Maha Pemurah/Mulia): Yang memiliki kemampuanyang besar, Yang mempunyai kebaikan yang banyak secara terusmenerus. Maha suci dari kekurangan dan aib.
31.
 Al-Akram
(Yang Paling Pemurah): Yang meliputi semua dengan pemberian dan karunia-Nya.
32.
 Al-Waduud 
(Yang Maha Pengasih): Yang mencintai bagi orangyang taat dan kembali kepada-Nya. Yang memuji mereka. Yang berbuat baik kepada mereka dan selain mereka.
33.
 Al-Muqit 
(Yang berkuasa memberi rizqi kepada setiap makhluk,Yang menjaga dan melindungi): Yang menjaga segala sesuatu, Yangmengurus segala sesuatu, Yang memberikan rizqi kepada semuamakhluk .
34.
 As-Syakuur 
(Yang Maha mensyukuri): Yang melipat gandakansegala kebaikan dan menghapus segala kesalahan.
35.
 Asy-Syakir 
(Yang Mensyukuri amal kebaikan hamba-Nya): Yangmensyukuri perbuatan taat yang sedikit, lalu Dia memberikan pahalayang besar, memberikan nikmat yang banyak, ridha terhadap syukur yang sedikit.
36.
 Al-Lathiif 

(Yang Maha Halus, Yang Maha lembut terhadap hamba- Nya): Yang tidak ada sesuatu yang samar atas-Nya, Yang berbuatkebaikan kepada hamba-Nya, Yang bersikap lembut kepada merekadari tempat yang tidak mereka ketahui, Maha Halus yang tidak dapatdicapai oleh penglihatan mata.
37.
 Al-Halim
(Yang Maha penyantun): Yang tidak segera menyiksahamba-hamba-Nya karena perbuatan dosa mereka, bahkan Diamemberikan tempo agar mereka bertaubat.
38.
 Al-Khabiir 
(Yang Maha Mengenal, Yang Maha Mengetahui): Yangtidak ada sesuatu yang samar atas-Nya dari urusan makhluk-Nya, dari
1
http://htmlimg4.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/17-4987f81aec.jpg
 
yang bergerak dan berdiam diri, berbicara dan membisu, dan yangkecil dan besar .
39.
 Al-Hafiizh
(Yang Maha Pemelihara): Yang memelihara apa yangtelah Dia ciptakan. Ilmu-Nya meliputi segala sesuatu.
40.
 Al-Haafizh:
Yang memelihara amal perbuatan hamba dan menjagakekasih-kekasih-Nya dari terjatuh di dalam dosa.
41.
 Ar-Raqiib
(Yang Maha Mengawasi): Yang mengawasi hamba-Nyadi dalam semua kondisi mereka. Yang Maha Memelihara, Yang tidak  pernah gaib dari apa yang dipeliharanya.
42.
 As-Samii' 
(Yang Maha Mendengar): Yang mendengar semua suara.Pendengaran-Nya meliputi segala suara. Mendengar sesuatu tidak mengganggu-Nya dari mendengar yang lain, kendati berbeda lisan, bahasa, dan kebutuhan. Tidak ada perbedaan di sisi-Nya yang rahasiadan terang-terangan, yang dekat dan yang jauh.
43.
 Al-Bashir 
(Yang Maha Melihat): Yang melihat segala sesuatu. YangMaha Mengetahui segala kebutuhan dan perbuatan hamba. Siapa yang berhak mendapat petunjuk dan siapa yang berhak mendapat kesesatan.Tidak ada sesuatu yang terlupakan/hilang dari-Nya. Tidak ada sesuatuyang gaib dari-Nya.
44.
 Al-'Ali, al-A'la, al-Muta'aal 
(Yang Maha Tinggi, Yang PalingTinggi) : Yang memiliki ketinggian dan terangkat. Yang segala sesuatu berada di bawah kekuasaan-Nya. Dia
I
Yang Maha Agung, Yang tidak ada yang lebih agung dari-Nya. Yang Maha Tinggi, tidak ada yanglebih tinggi dari-Nya. Yang Maha Besar, tidak ada yang lebih besar dari-Nya.
45.
 Al-Hakim
(Yang Maha Bijaksana): Yang meletakkan segala sesuatu pada tempatnya dengan hikmah dan keadilan-Nya. Yang MahaBijaksana dalam perkataan dan perbuatan-Nya.
2
http://htmlimg2.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/18-3d5b1ed0e4.jpg
 
46.
 Al-Hakam al-Hakim:
Yang diserahkan hukum kepada-Nya, makaDia tidak berbuat aniaya dan tidak berbuat zalim kepada seseorang.
47.
 Al-Qayyum
(Yang Tegak dan terus menerus mengurus makhluk- Nya): Yang berdiri dengan diri-Nya sendiri, maka Dia tidak membutuhkan seseorang. Yang menegakkan/mengurus selain-Nya.Yang tegak mengurus semua makhluk, tidak pernah mengantuk dantidak pula tidur .
48.
 Al-Wahid, al-Ahad 
(Yang Satu, Yang Tunggal): Yang menyendiridengan segala kesempurnaan, tidak ada seseorang yang menyekutui- Nya padanya.
49.
 Al-Hayy
(Yang Maha Hidup): Yang Kekal, tidak akan pernah matidan tidak pula binasa.
50.
 Al-Haasib, al-Hasiib
(Yang memberi kecukupan dengan kadar yangtepat): Yang memberi kecukupan kepada hamba-Nya yang selalumereka butuhkan darinya, yang menghisab hamba-Nya.
51.
 Asy-Syahid 
(Yang Maha Menyaksikan): Yang menyaksikan segalasesuatu. Yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu. Yang menyaksikanuntuk dan atas hamba-Nya dengan apa yang
mereka perbuat .
52.
 Al-Qawii, al-Matiin

(Yang Maha Kuat, Yang Maha Kokoh): YangMemiliki kekuatan sempurna. Tidak ada yang bisa mengalahkan-Nya.Yang lari tidak bisa lepas dari-Nya. Yang Maha Kuat yang tidak terputus kekuatan-Nya.
53.
 Al-Walii 
(Yang Melindungi): Yang memiliki pengaturan.
54.
 Al-Maula:
Yang mencintai, menolong, membantu hamba-hamba- Nya yang beriman.
1
http://htmlimg4.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/19-22989ea97f.jpg
 
55.
 Al-Hamid 
(Yang Maha Terpuji): Yang berhak mendapat pujian.Yang dipuji atas asma` dan sifat-Nya, perbuatan dan ucapan-Nya,kebaikanNya, syari'at dan kekuasaan-Nya.
56.
 As-Shamad 
(Yang Maha Sempurna, Yang bergantung kepada-Nyasegala sesuatu): Yang mencapai kesempurnaan dalam kepemimpinan- Nya, keagungan, dan kemurahan-Nya, yang digantungkan kepada-Nyadalam segala kebutuhan.
57.
 Al-Qadiir, al-Qaadir, al-Muqtadir 
(Yang Maha Kuasa, Yang MahaBerkuasa): Yang sempurna kekuasaan. Tidak ada sesuatu yangmelemahkan-Nya. Tidak ada sesuatu yang luput darinya. Yangmemiliki kekuasaan yang sempurna, kekal dan mencakup/meliputi.
58.
 Al-Wakiil 
(Pemelihara, Pelindung): Yang melaksanakan semuaurusan hamba.
59.
 Al-Kafiil 
:
Yang memelihara segala sesuatu, Yang tegak di atassemua jiwa, Yang menjamin rizqi semua hamba, dan memeliharakemashlahatan mereka.
60.
 Al-Ghanii 

(Yang Maha Kaya): Yang Maha Kaya dari makhluk, Diatidak membutuhkan seseorang secara absolot.
61.
 Al-Haqq, al-Mubiin
(Yang Benar): Yang tidak ada keraguankeberadaan-Nya, Yang tidak samar atas makhluk-Nya.
62.
 Al-Mubiin
(Yang menjelaskan segala sesuatu menurut hakikatsebenarnya): Yang menjelaskan kepada makhluk-Nya jalan-jalankeselamatan di dunia dan akhirat.
63.
 An-Nuur 

(Pemberi Cahaya):Yang menerangi langit dan bumi.Menerangi hati orang-orang yang beriman dengan mengenal dan beriman kepada-Nya.
1
http://htmlimg2.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/20-4f9b5f7b2a.jpg
 
64.
 Dzul Jalali wal Ikraam
(Yang memiliki kebesaran dan karunia):Yang berhak ditakuti dan dipuji satu-satunya. Yang memilikikeagungan dan kebesaran. Yang memiliki rahmat dan kebaikan.
65.
 Al-Barr 

(Yang Melimpahkan kebaikan): Yang Maha Penyayangterhadap hamba-Nya, Yang Mengasihi mereka, Yang Melimpahkankebaikan kepada mereka.
66.
 At-Tawwab
(Yang Maha Penerima taubat): Yang menerima taubatorang-orang yang bertaubat, mengampuni dosa orang-orang yangkembali, menciptakan taubat dan menerimanya dari hamba-hamba- Nya.
67.
 Al-'Afuww 
(Yang Maha Pemaaf): Yang maaf-Nya meluasi semuadosa yang berasal dari hamba-hamba-Nya, terutama bila disertai taubatdan istighfar .
68.
 Ar-Rau`uf:
Yang memiliki belas kasih.
 Ar-Ra`fah
: kasih sayangyang tertinggi.
69.
 Al-Awwaal:
Yang telah ada sebelum segala sesuatu.
70.
 Al-Akhir:
Yang tidak ada sesuatu sesudah-Nya.
71.
 Azh-Zhahir:
Yang tidak ada sesuatu pun di atas-Nya.
72.
 Al-Warits:
Yang tetap ada setelah punahnya semua makhluk-Nya.Kepada-Nya kembali segala sesuatu, Yang hidup tidak pernah mati.
73.
 Al-Muhith
(Yang meliputi terhadap segala sesuatu): Yangkekuasaan-Nya mencakup semua makhluk-Nya, mereka tidak pernahmampu melepaskan diri atau lari dari-Nya. Ilmu-Nya meliputi segalasesuatu. Menghitung segala sesuatu.
74.
 Al-Qariib
(Yang Maha Dekat): dari setiap orang. Yang dekat dariyang berdoa dan yang mendekatkan diri kepada-Nya dengan berbagaimacam perbuatan taat dan kebaikan.
1
http://htmlimg3.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/21-f76fe6e951.jpg
 
75.
 Al-Hadi 

(Yang Maha Pemberi petunjuk): Yang memberi petunjuk kepada semua makhluk menuju kebaikan mereka. Yang memberihidayah kepada hamba-hamba-Nya. Yang menjelaskan kepada mereka jalan yang haq dari yang batil.
76.
 Al-Badii' 
(Yang Maha Pencipta): Yang tidak ada yang serupa dansebanding bagi-Nya. Yang menciptakan semua makhluk tanpa contohsebelumnya.
77.
 Al-Faathir:
Yang menciptakan semua makhluk. Menciptakan langitdan bumi yang sebelumnya tidak ada.
78.
 Al-Kaafi 

(Yang Melindungi hamba-hamba-Nya): Yang memberikecukupan kepada semua hamba-Nya apa yang mereka perlukan danmereka butuhkan.
79.
 Al-Ghalib:
Yang mengalahkan selamanya. Yang mengalahkansemua yang meminta. Tidak ada seseorang yang bisa menolak keputusan-Nya, atau menghalangi apa yang telah berlalu. Tidak adayang menolak qadha-Nya. Tidak ada yang mengkritik hukum-Nya.
80.
 An-Naashir, an-Nashir:
Yang menolong para rasul dan para pengikut mereka atas musuh-musuh mereka. Di tangan-Nya pertolongan, tidak ada sekutu bagi-Nya.
81.
 Al-Musta'aan
(Yang diminta pertolongan): Yang tidak meminta pertolongan, bahkan dimohon pertolongan dari-Nya. Kekasih-kekasihdan musuh-musuh-Nya meminta pertolongan kepada-Nya. Dia
I
memberi pertolongan kepada mereka semua.
82.
 Dzul Ma'arij:
Yang naik kepada-Nya para malaikat dan ar-Ruh(Jibril
u
), dan naik kepada-Nya segala amal perbuatan dan ucapan yangShaleh dan baik .
83.
 Dzuth-Thaul:
Yang menguraikan karunia, nikmat, dan pemberiankepada hamba-Nya.
1
http://htmlimg4.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/22-1c9d5af4b5.jpg
 
84.
 Dzul Fadhl:
Yang memiliki segala sesuatu, memberi karunia kepadahamba-hamba-Nya dengan berbagai macam ni'mat.
85.
 Ar-Rafiiq

(Yang Maha Lembuh, Maha Halus): Yang menyukaikelembutan dan pelakunya. Maha belas kasih kepada hamba-hamba- Nya lagi Maha Penyayang kepada mereka.
86.
 Al-Jamiil 

(Yang Maha Indah): pada dzat, asma`, sifat, dan perbuatan-Nya.
87.
 Ath-Thayyib:
Yang Maha Suci dari kekurangan dan cacat.
88.
 Asy-Syafi 
(Yang Menyembuhkan): satu-satunya yangmenyembuhkan setiap penyakit, tidak ada sekutu bagi-Nya.
89.
 As-Subbuh:
Yang Maha Suci dari cacat dan kekurangan, Yang bertasbih bagi-Nya tujuh lapis langit dan bumi serta yang ada diatasnya, bertasbih dengan pujian-Nya segala sesuatu.
90.
 Al-Witr 

(Yang Maha Esa, Tunggal, Ganjil): Yang tidak ada sekutu baginya, tidak ada yang serupa dan sebanding. Ganjil yang menyukaiganjil dari amal dan taat.
91.
 Ad-Dayyan
(Yang Maha Kuasa): Yang menghisab hamba danmembalas mereka, dan memutuskan di antara mereka pada hari pembalasan.
92.
 Al-Muqaddim, al-Mu`akhkhir 
(Yang Mendahulukan, YangMengakhirkan): mendahulukan dan mengakhirkan siapadikehendakinya, mengangkat dan merendahkan siapa dikehendaki- Nya.
93.
 Al-Hannan:
Yang Maha Penyayang terhadap hamba-Nya,memuliakan orang-orang yang berbuat baik dan mengampuni yang bersalah.
94.
 Al-Mannan
(Yang Maha Pemberi, Yang Maha Pemurah): Yangmemulai pemberian sebelum diminta, banyak memberi, memberi
1
http://htmlimg3.scribdassets.com/3xinvvxwg0p7i8m/images/23-d41389da3a.jpg

 
BAB III
PENUTUP

*      KESIMPULAN

Setelah kita membaca makalah diatas dapat disimpulkan bahwa buah Imankepada Allah adalah
·         Merealisasikan pengesaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala sehingga tidak menggantungkan harapan kepada selain Allah, tidak takut kepada yanglain, dan tidak menyembah kepada selain-Nya.
·         Menyempurnakan kecintaan terhadap Allah, serta mengagungkan-Nyasesuai dengan nama-nama-Nya yang indah dan sifat-sifat-Nya yang MahaTinggi.
·         Merealisasikan ibadah kepada Allah dengan mengerjakan apa yangdiperintah serta menjauhi apa yang dilarang-Nya


*      SARAN

Dengan kita mempelajari Iman Kepada Allah maka hendaknya kitameningkatkan keimanan dan taqwa kita pada Allah SWT sebagai bentuk  pertanggung jawaban kita sebagai hamba.











5
DAFTAR PUSTAKA

*   Buku panduan Agama Islam tentang keyakinan kepada ALLAH.
















6

2 komentar: