KEYAKINAN KEPADA ALLAH SWT
DISUSUN OLEH :
NAMA : ASEP
PRANATA
NIM : 1250009
AKFAR AL-FATAH BENGKULU
Alamat :
jln. Indragiri Gang 3 Serangkai, Padang Harapan, Bengkulu.
T.A 2012/2013
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah
Hirobbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT Yang telah memberikan rahmat
taufik dan hIdayah-Nya kepada kita, khususnya bagi penulis. Sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini diperuntukkan
bagi Mahasiswa Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah
untuk memberikan data dan informasi tentang Keyakinan kepada allah.
Kepada Ibu weni
dianita,S.Ag
sebagai dosen
pembimbing, teman-teman serta kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penulisan
makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih.
Akhirnya penulis
menyadari bahwa makalah ini bukanlah merupakan proses akhir dari sebuah
penulisan. Tetapi merupakan langkah awal yang masih banyak memerlukan
perbaikan. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
teman-teman dan dapat
memberikan informasi bagi semua pihak yang berkepentingan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………... iii
BAB
I.
PENDAHULUAN............................................................................1
·
LATAR BELAKANG
·
RUMUSAN MASALAH
·
TUJUAN
BAB
II.
PEMBAHASAN.............................................................................2-4
BAB
III.PENUTUP...............................................................5
Kesimpulan…………………………………………………………...................5
DAFTAR
PUSTAKA………..……………………………………………….......6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Islam dan iman
bila disebutkan secara bersamaan, maka yang dimaksuddengan Islam adalah amal perbuatan yang ias, yaitu rukun
Islam yanglima, dan pengertian iman adalah amal perbuatan yang tidak ias, yaiturukun iman yang enam. Dan bila hanya salah satunya
(yang disebutkan)maka maksudnya
adalah makna dan ias keduanya.
Ruang lingkup
ihsan lebih umum daripada iman, dan iman lebih umumdaripada Islam. Ihsan lebih umum dari sisi maknanya; karena
ia mengandungmakna iman. Seorang hamba tidak akan ias menuju martabat ihsan
kecualiapabila ia telah merealisasikan iman
dan ihsan lebih spesifik dari sisi pelakunya;
karena ahli ihsan adalah segolongan ahli iman. Maka, setiapmuhsin adalah
mukmin dan tidak setiap mukmin adalah muhsin.
Iman lebih umum
daripada Islam dari maknanya; karena ia mengandungIslam. Maka, seorang hamba tidak akan
sampai kepada tingkatan imankecuali apabila telah merealisasikan Islam dan iman lebih spesifik dari
sisi pelakunya; karena ahli iman adalah segolongan dari ahli Islam
(muslim), bukan
semuanya. Maka, setiap mukmin adalah muslim dan tidak setiapmuslim adalah mukmin.
Rukun iman yang
pertama adalah Iman Kepada Allah SWT. Maka dalammakalh
ini yang akan kami sampaikan adalah pengertian Iman kepada Allahdan cara
beriman kepada Allah SWT.
Rumusan Masalah
·
Apa
pengertian keyakinan kepada ALLAH SWT ?
·
Sebutkan
dan jelaskan cara beriman kepada ALLAH SWT ?
Tujuan Makalah
Adapun tujuan makalah ini buat
untuk
:1. Mengetahiu pengertian Iman kepada allah dan
bagaimana cara melaksanakannya.
2.Sebagai salah satu tugas pada
mata kuliah Agama islam.
1
BAB
II
PEMBAHASAN
Pengertian Iman
Iman: Engkau beriman kepada
Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,rasul-rasul-Nya, hari kiamat, dan engkau
beriman kepada qadar (ketentuan) baik dan buruknya. Iman adalah ucapan dan
perbuatan. Ucapan hati dan lisan,dan amal hati, lisan dan anggota tubuh, iman
itu bertambah dengan taat dan berkurang dengan maksiat.
Dari Abu Hurairah, ia berkata,
"Rasulullah bersabda, 'Iman terbagilebih dari tujuh puluh atau enam puluh
cabang. Yang paling utama adalahucapan laailaa ha illallah dan yang terendah
adalah menyingkirkan gangguandari jalan. Dan sifat malu termasuk satu cabang dari iman."
HR. Muslim
.
Iman itu memiliki rasa, manis
dan hakekat.
1.Adapun rasanya iman, maka
Nabi menjelaskan dengan sabda-Nya:"Yang merasakan nikmatnya iman
adalah orang yang ridha kepada Allah sebagai Rabb (Tuhan), Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai rasul." HR. Muslim
2.Adapun manisnya iman, maka
Nabi menjelaskan dengan sabdanya:" Ada tiga perkara,
jika terdapat dalam diri seseorang, niscaya diamerasakan nikmatnya iman: bahwa
Allah dan Rasul-Nya lebihdicintainya dari apapun
selain keduanya, dia tidak mencintai seseorang kecuali karena Allah ,
dan dia benci kembali kepada kekafiran sebagaimana dia benci dilemparkan dalam
api neraka." Muttafaqun'alaih.
3.Adapun hakekat iman, maka
bisa didapatkan oleh orang yang memilikihakekat agama. Berdiri tegak
memperjuangkan agama, dalam ibadah
dandakwah, berhijrah dan menolong, berjihad dan berinfak .Firman
Allah
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang
apabiladisebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan
kepadamereka Ayat-ayat-Nya, bertambahalah iman
mereka (karenanya) dan kepada Rabblah mereka
bertawakkal, (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan
sebagian dari rejeki yang Kami berikan kepadamereka. Itulah
orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya.Mereka
akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Rabbnya danampunan serta rejeki (nikmat) yang mulia. (QS.
Al-Anfaal :2-4)”
Firman Allah
“ Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di
jalan Allah,dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi
pertolongan(kepada orang-orang muhajirin),
mereka itulah orang-orang yang benar-benar
beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezki (nikmat) yang mulia.(QS. Al-Anfal:
74)”
2
Firman Allah
“Sesungguhnya orang-orang yang
beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragudan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka
pada jalan Allah,mereka
itulah orang-orang yang benar. (QS. Al-Hujuraan :15)”
Seorang hamba tidak bisa
mencapai hakekat iman sehingga dia mengetahui bahwa apapun yang menimpanya
tidak akan luput darinya dan apapun yang luput darinya pasti tidak akan menimpanya.
Allah telah memberikan fithrah (insting) kepada setiap makhluk untuk beriman kepada
Penciptanya. Seperti firman Allah :
“Maka
hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah);(tetaplah atas) fitrah
Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu.Tidak ada
perubahan pada fitrah Allah.(Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan
manusia tidak mengetahui, (QS. Ar-Rumm :30.(
Akal sehat menunjukkan bahwa
alam semesta ini mempunyai sang pencipta. Sesungguhnya makhluk-makhluk ini, generasi terdahulu danyang menyusulnya, harus ada sang pencipta yang
mengadakannya. Diatidak mungkin menciptakan dirinya sendiri, dan
tidak ada secarakebetulan. Maka, pastilah bahwa dia mempunyai pencipta. Dia-lah Allah Rabb semesta alam. Seperti firman Allah
“ Apakah mereka diciptakan
tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)
Ataukah mereka telah menciptakanlangit dan bumi itu; sebenarnya mereka tidak
meyakini (apa yang merekakatakan). (QS. Ath-Thur :35-36)”
Perasaan menunjukkan adanya
Allah
. Sesungguhnya kita melihat silih bergantinya
malam dan siang, rizqi manusia dan hewan, mengatur urusansemua makhluk,
memberikan indikasi yang pasti terhadap ada-Nya
·
Allah mempergantikan malam dan
siang.Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat pelajaran yang besar
bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan. (QS. An-Nur :44).
·
Allah
memperkuat para rasul dan nabi-Nya dengan tanda-tanda danmukjizat
yang dilihat atau didengar manusia. Mukjizat merupakan perkara-perkara
yang berada di luar batas kemampuan manusia.
·
Allah memperkuat dan menolong para rasul-Nya dengan mukjizat
tersebut. Inimerupakan tanda yang pasti terhadap adanya yang mengutus mereka,
Dia-lah Allah.
·
Allah membuat api menjadi dingin dan keselamatan terhadap Ibrahim membelah
laut, bagi Musa menghidupkan orang mati, bagi Isa dan membelah bulan, bagi
Muhammad Sudah sekian banyak Allah mengabulkan orang-orang yang berdoa,memberi kepada orang-orang yang meminta, menolong orang-orang
yangkesusahan, yang menunjukkan ada, mengetahui, dan berkuasa-Nya
3
Firman Allah :
( Ingatlah
), ketika kamu memohonpertolongan kepada Rabbmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu.
“Sesungguhnya aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu
malaikat yang datang berturut-turut”. (QS.Al-Anfaal:9).
Firman Allah
Dan (
ingatlah kisah ) Ayub, Ketika ia menyeru Rabbnya : “ ( Ya Rabbku ),
sesungguhnya dan
Telah
ditimpa penyakit dan Engkau adalah Yang Maha Penyayang di antara semua
penyayang. “Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu, lalu kami lenyapkan
penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami
lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk
menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah. ( QS. Al-Anbiya:83-84 )
Syara' menunjukkan adanya Allah Maka, hukum-hukum yang mencakup untuk segala kepentingan makhluk, dan yang
diturunkan oleh Allah didalam kitab-kitab-Nya terhadap
para nabi dan rasul-Nya merupakan bukti bahwa hal itu berasal dari Rabb Yang Maha Bijaksana, Maha Kuasa, MahaMengetahui terhadap segala kepentingan
hamba-Nya.
Beriman dan Percaya bahwa Allah adalah Rabb satu-satunya, tiada sekutu bagi-Nya Rabb
adalah yang memiliki ciptaan,
kerajaan, dan perkara. Maka, tiadayang menciptakan kecuali Allah tiada yang menjadi raja selain Allah,dan semua perkara adalah
milik-Nya. Makhluk adalah makhluk-Nya,kerajaan adalah kerajaan-Nya, dan perkara
adalah perkara-Nya. YangMaha Perkasa lagi Maha Penyayang, Yang Maha Kaya lagi
Maha Terpuji.Mengasihi apabila diminta kasih sayang-Nya, mengampuni apabiladiminta ampunan-Nya, memberi
apabila diminta, dan mengabulkan biladimohon. Yang hidup kekal lagi terus
menerus mengurus (makhluk-Nya),tidak pernah mengantuk dan tidak pula
tidur .
Firman Allah
I
:
Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah.
Maha suci Allah, Rabb semesta alam. (QS. Al-A'raaf :54(
Firman Allah
I
:
Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang
ada didalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al-Maidah:120( .
Kita mengetahui dan meyakini bahwa Allah
I
menciptakan segalamakhluk, mengadakan semua yang ada, membentuk segala
sesuatu yangada di jagad raya, menciptakan langit dan bumi, matahari dan
bulan,malam dan siang, air dan tumbuhan, manusia dan hewan, gunung danlautan.
Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan
ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya. (QS. Al-Furqan: 2(
Allah
I
menciptakan segala sesuatu dengan kekuasaan-Nya. Dia tidak mempunyai
menteri, tidak memiliki pemberi saran, dan tidak ada penolong. Maha Suci
Dia Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa.Bersemayam di atas arsy dengan kekMembentangkan bumidengan kehendak-Nya, menciptakan segala makhluk dengan
keinginan- Nya, menguasai makhluk dengan kekuatan-Nya,
Rabb
timur dan barat,tiada
Ilah
(yang berhak disembah) selain Dia, Yang Hidup Kekal lagiterus-menerus
mengurus (makhluk-Nya.(
2
Kita mengetahui dan meyakini bahwa Allah
I
Maha Kuasa terhadapsegala sesuatu, Maha Meliputi atas segala sesuatu, Raja
segala sesuatu,Maha Mengetahui segala sesuatu, Maha Berkuasa atas segala
sesuatu.Semua jiwa tunduk bagi keagungan-Nya, segala suara khusyu' bagikehebatan-Nya (pengaruh-Nya). Orang-orang yang kuat menjadi
lemahkarena kekuatan-Nya. Semua
pandangan tidak bisa melihat-Nya dan Dia
I
melihat segala pandangan. Dia-lah Yang Maha Lembut lagi MahaMengetahui/
Mengenal. Dia
I
melakukan apa yang Dia kehendaki danmemutuskan apa yang Dia mau.
Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu
hanyalahberkata kepadanya:"Jadilah!" maka terjadilah ia. (QS. Yasin
:82(
Allah
I
mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, Maha Mengetahuiyang gaib
dan nyata, Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi, mengetahui beratnya gunung,
mengetahui timbangan laut, mengetahui bilangan/jumlahtitik hujan, mengetahui
bilangan daun-daun di pepohonan, mengetahui biji-biji pasir, dan
mengetahui yang digelapi malam dan diterangi siang:
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak
ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang
ada didaratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur
melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun
dalamkegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering,melaimkan
tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS. Al- An'aam:59.
Kita mengetahui dan meyakini bahwa Allah
I
setiap hari berada dalamurusan. Tidak ada sesuatupun di langit dan di bumi
yang samar atas-Nya.Mengatur perkara, mengirim angin, menurunkan hujan,
menghidupkan bumi setelah matinya, memuliakan dan menghinakan siapa yang
2
dikehendakinya, menghidupkan dan
mematikan, memberi dan menegah(menolak
memberi), merendahkan dan mengangkat.
Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS.
Al-Hadidi :3(
Kita mengetahui dan meyakini perbendaharaan langit dan bumi, semuanyamilik Allah
I
. Dan segala sesuatu yang ada, maka khazanahnya ada di sisiAllah
I
. Khazanah air, khazanah tumbuhan, khazanah tumbuhan,khazanah udara, khazanah barang tambang, khazanah kesehatan,
khazanahkeamanan, khazanah nikmat,
khazanah siksa, khazanah kasih sayang,khazanah petunjuk, khazanah kekuatan,
khazanah kemuliaan, semuakhazanah ini dan yang lainnya ada di sisi Allah dan di
tangan-Nya.
Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah nya;
dan Kamitidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu. (QS.
Al- Hijr:21.(
Apabila kita telah mengetahui hal tersebut dan yakin terhadap
kekuasaan,keagungan, kekuatan, kebesaran,
pengetahuan, khazanah, kasih sayang,dan
keesaan Allah
I
, niscaya hati pasti menghadap kepada-Nya,terbukalah dada untuk
menyembah-Nya, seluruh anggota tubuh tunduk karena taat kepada-Nya, lisan
mengucapkan zikir kepada-Nya karenamengagungkan dan membesarkan, ber
tasbih
(mensucikan) dan ber
tahmid
(memuji), maka janganlah kamu meminta kecuali kepada-Nya, janganmeminta
tolong kecuali kepada-Nya, jangan bertawakkal selain kepada- Nya, jangan
takut kecuali dari-Nya, jangan menyembah selain kepada- Nya.
)Yang memiliki sifat-sifat yang)
demikian itu ialah Allah Rabb kamu; tidak ada Ilah (yang berhak disembah)
selain Dia; Pencipta segala sesuatu,
2
maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.
(QS. Al-An'aam:102(
3.
Beriman kepada uluhiyah Allah
I
Kita mengetahui dan meyakini bahwa hanya Allah
I
saja
ilah
yangsebenarnya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Hanya Dia
I
yang berhak disembah. Dia-lah
Rabb
semesta alam,
ilah
alam jagad raya. Kitamenyembah-Nya dengan cara yang Dia syari'atkan,
disertai kesempurnaanhina kepada-Nya, kesempurnaan cinta dan kesempurnaan
pengagungan.Kita mengetahui dan meyakini bahwa sebagaimana Allah
I
Maha Esadalam
rububiyah
-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Maka, demikian pulaDia Maha Esa pada
uluhiyah-Nya, tiada ada sekutu bagi-Nya. Maka, kitahanya menyembah-Nya saja, tiada sekutu bagi-Nya dan kita
menjauhi penyembahan kepada
selain-Nya. Firman Allah
I
:
Dan Ilah kamu adalah Ilah Yang Maha Esa; Tidak ada Ilah
melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS.
Al-Baqarah:163(
Setiap yang disembah selain Allah
I
, maka uluhiyahnya adalah batil dan penyembahan
kepadanya adalah batil
.
) Kuasa Allah) yang
demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (Rabb) yang Haq dan
sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain Allah, itulah yang batil,
dan sesungguhnya Allah, Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS.
Al-Hajj :62(
4.
Beriman kepada Asma` dan Sifat Allah
I
Pengertiannya yakni memahaminya, menghapalnya, mengakuinya,menyembah
kepada Allah
I
dengannya, dan mengamalkan
tuntutannya.Mengenal sifat-sifat keagungan,
kebesaran, kemuliaan, dan keagungan
2
Allah
I
mengisi hati semua hamba dengan rasa takut dan pengagunganterhadap-Nya.Mengenal
sifat kemuliaan, kemampuan, kekuasaan mengisi hati dengansifat hina, tunduk,
dan merendahkan diri di hadapan
Rabb
-nya. Mengenalsifat-sifat kasih sayang, kebaikan, kemurahan, dan pemberi
mengisi hatidangan rasa ingin dan berharap pada karunia, kebaikan, dan
kemurahanAllah
I
. Mengenal sifat ilmu dan meliputi mengharuskan bagi hamba sifatmuraqabah kepada
Rabb
-nya dalam segala gerakan diamnya. Gabungansemua sifat ini mengharuskan bagi sifat
mahabbah
(cinta), rindu, tenang,tawakkal, dan mendekatkan diri kepada Allah
I
saja, tidak ada sekutu bagi-Nya.Kita menetapkan bagi Allah
I
asma` dan sifat yang ditetapkan-Nya untuk diri-Nya atau yang
ditetapkan oleh Rasulullah
r
bagi-Nya. Kita berimankepada asma dan sifat-Nya serta makna dan pengaruh
yang terdapat padaasma dan sifat tersebut . Kita beriman bahwa Allah
I
(Maha Pengasih) dan pengertiannya adalah bahwa Dia mempunyai sifat
kasih sayang. Dan diantara pengaruh dari nama ini: bahwa Dia memberikan kasih
sayangkepada orang yang dikehendaki-Nya. Dan, seperti inilah penjelasan
padanama-nama yang lain. Kita menetapkan hal itu berdasarkan atas sifat
danasma` yang pantas bagi kebesaran Allah
I
tanpa ada
tahrif
(mengubahlafazh dan membelokkan makna sebenarnya),
ta'thil
(pengingkaranseluruh atau sebagian asma` dan sifat Allah
I
),
takyif
(menanyakan bagaimana Allah
I
), dan
tamtsil
(menyerupakan Allah
I
dengan makhluk- Nya berdasarkan firman Allah
I
:
Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang
MahaMendengar lagi Maha Melihat. (QS. Asy-Syura:11(
2
Kita mengetahui dan meyakini bahwa Allah
I
Maha Esa
,
Dia mempunyainama-nama yang indah dan sifat-sifat yang tinggi dan kita
berdoa kepada- Nya dengannya:Firman Allah
I
:
Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya
denganmenyebut asma-ul husna itu dan tinggalakanlah orang-orang
yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nantimereka
akan mendapat balasan terhadap apa yang telah merekakerjakan. (QS. Al-A'raaf
:180(
Dari Abu Hurairah
t
, bahwasanya Allah
I
bersabda, "
Sesungguhnya Allah
I
mempunyai 99 nama, seratus kurang satu. Barangsiapa
yang dapat menghitungnya niscaya ia masuk surga
." Muttafqun 'alaih.Asma` Allah
I
Yang Maha Indah
:
Asma` Allah
I
mengindikasikan atas sifat-sifat
kesempurnaan-Nya. Asma’diambil dari sifat. Maka, ia
adalah asma` dan sifat, karena sebab itulah iamenjadi indah. Mengetahui Allah
I
, asma dan sifat-Nya merupakan ilmuyang paling mulia, paling agung dan
paling wajib. Di antara asma` Allah
I
adalah
Allah
: yaitu yang dituhankan, yang disembah, dicintai, diagungkanoleh semua
makhluk, tunduk bagi-Nya dan kembali kepada-Nya dalamsegala kebutuhan.
1.
Ar-Rahman ar-Rahim
:
Dia Yang Maha Pengasih lagi MahaPenyayang: yang rahmat-Nya lebih melebihi
luas segala sesuatu.
2.
Al-Malik
:
Dia Yang Maha Merajai: yang merajai semua makhluk .
3.
Al-Maalik
:
Dia Yang Maha Memiliki: yang memiliki semua kerajaan,raja-raja dan hamba.
2
4.
Al-maliik
:
Pemilik Kerajaan: yang terlaksana perintah-Nya di dalamkerajaan-Nya.
Di tangan-Nya kerajaan. Dia memberikan kerajaankepada orang yang
dikehendaki-Nya dan mengambil kerajaan dariorang yang Dia kehendaki.
5.
Al-Quddus
(Yang Maha Suci): yang maha suci dari kekurangan dancela, yang diberikan
sifat dengan sifat kesempurnaan.
6.
As-Salaam
(Yang Memberi Keselamatan, Yang Melimpahkankesejahteraan, Yang Terhindar
dari segala kekurangan): yang terhindar dari segala cela, penyakit, dan kekurangan.
7.
Al-Mukmin
(Yang Memberi Keamanan): yang makhluk-Nya amandari perbuatan zhalim-Nya.
Dia menciptakan keamanan danmemberikan keamanan kepada hamba-Nya yang
dikehendaki-Nya.
8.
Al-Muhaimin
(Yang Maha Memelihara): Yang menyaksikan atasmakhluk-Nya dengan apa saja
yang bersumber dari mereka, tiada suatu pun yang tidak nampak dari-Nya.
9.
Al-'Aziz
(Yang Maha Perkasa)": Yang milik-Nya semua keperkasaan.Dia-lah yang
maha perkasa yang tidak ada tandingnya. Yang MahaPerkasa yang tidak bisa dikalahkan,
Yang Maha Kuat lagi keras, yangsemua makhluk tunduk kepada-Nya.
10.
Al-Jabbar
(Yang Maha Kuasa memaksakan semua kehendak-Nyakepada semua makhluk-Nya):
Yang Maha Tinggi di atas makhluk- Nya, yang berkuasa terhadap mereka
menurut yang Dia
I
kehendaki,yang memiliki alam jagat raya dan kebesaran yang memaksa hamba- Nya
dan memperbaiki kondisi mereka.
11.
Al-Mutakabbir
(Yang Mempunyai segala kebesaran dankeagungan): yang mempunyai kebesaran dari sifat, maka tidak adasesuatu yang seumpama-Nya, yang mempunyai
keagungan dari setiapyang buruk dan zalim.
1
12.
Al-Kabir
(Yang Maha Besar): Yang segala sesuatu adalah kecil di bawah-Nya.
Milik-Nya kebesaran di langit dan bumi.
13.
Al-Khaliq
(Yang Maha Pencipta): Yang menciptakan makhluk tanpaada contoh sebelumnya.
14.
Al-Khallaaq:
Yang telah menciptakan dan terus menciptakan segalasesuatu dengan
kekuasaan-Nya.
15.
Al-Bari`
(Yang Mengadakan): Yang mengadakan makhluk, makaDia mengadakan mereka dengan kekuasaan, dan membedakansebagian
makhluk-Nya dari yang lain serta menjadikan mereka bebas.
16.
Al-Mushawwir
(Yang Membentuk rupa): Yang memunculkanmakhluk-Nya berdasarkan rupa
yang berbeda-beda, berupa panjangdan pendek, besar dan kecil.17.Al-Wahhab (Yang
Maha Pemberi): Yang bermurah hati dengan pemberian dan nikmat secara terus
menurut.
18.
Ar-Razzaq
(Yang Maha Pemberi Rizqi): yang rizqi-Nya meluasisemua makhluk .
19.
Ar-Raziiq
(Yang Memberi Rizqi): Yang menciptakan segala rizqidan menyampaikannya
kepada makhluk-Nya.
20.
Al-Ghafur al-Ghaffar
(Yang Maha pengampun): yang dikenaldengan
pengampunan dan maaf .
21.
Al-Ghafir :
Yang menutupi dosa hamba-Nya.
22.
Al-Qaahir
(Yang mempunyai kekuasaan tertinggi): Yang mahatinggi, yang mempunyai
kekuasaan tertinggi di atas hamba-hamba- Nya. Yang tunduk
kepada-Nya semua jiwa dan menghinakan dirikepada-Nya orang-orang yang kuat.
1
23.
Al-Qahhar
(Yang Maha Mengalahkan): Yang mengalahkan semuamakhluk menurut apa yang
dikehendaki-Nya. Dia-lah Yang MahaMengalahkan dan apa yang selain-Nya
dikalahkan.
24.
Al-Fattah
(Yang Maha Pemberi Keputusan): Yang memutuskan diantara hamba-Nya dengan
benar dan adil, dan Dia membuka untuk mereka pintu-pintu rahmat dan rizqi,
Yang Maha Penolong bagihamba-hamba-Nya yang beriman, Yang menyendiri mengetahuikunci-kunci
yang gaib.
25.
Al-'Aliim
(Yang Maha Mengetahui): Yang tidak ada sesuatu yangsamar atasnya. Yang
Maha Mengetahui rahasia dan yang samar, segalayang nampak dan yang tersembunyi,
ucapan dan perbuatan, yang gaibdan nyata, Dia Maha Mengetahui yang gaib.
26.
Al-Majiid
(Yang Maha Mulia/Yang Maha Terpuji): Yang dipujidengan perbuatan-Nya.
Makhluk-Nya memuji-Nya karena keagungan- Nya. Dia-lah yang dipuji di atas
kemuliaan, keagungan, dan kebaikan- Nya.
27.
Ar-Rabb:
Yang Maha Memiliki lagi Mengatur (semua makhluk),Rabb segala yang
memiliki, Yang memiliki segala makhluk, yangmengatur makhluk-Nya dan mengatur
perkara mereka di dunia danakhirat. Tidak ada
ilah
(yang berhak disembah) selain-Nya. Dan tidak ada
Rabb
selain-Nya.
28.
Al-'Azhim
(Yang Maha Agung): Yang memiliki keagungan dankebesaran dalam kerajaan dan
kekuasaan-Nya.
29.
Al-Waasi'
(Yang Maha Luas karunia-Nya): Yang rahmat-Nyameluasi segala sesuatu,
rizqi-Nya meluasi semua makhluk, Maha luaskeagungan, kerajaan, dan kekuasaan, Maha luas karuania
dankebaikan.
1
30.
Al-Karim
(Yang Maha Pemurah/Mulia): Yang memiliki kemampuanyang besar, Yang
mempunyai kebaikan yang banyak secara terusmenerus. Maha suci dari kekurangan
dan aib.
31.
Al-Akram
(Yang Paling Pemurah): Yang meliputi semua dengan pemberian dan
karunia-Nya.
32.
Al-Waduud
(Yang Maha Pengasih): Yang mencintai bagi orangyang taat dan kembali
kepada-Nya. Yang memuji mereka. Yang berbuat baik kepada mereka dan selain
mereka.
33.
Al-Muqit
(Yang berkuasa memberi rizqi kepada setiap makhluk,Yang menjaga dan
melindungi): Yang menjaga segala sesuatu, Yangmengurus segala sesuatu, Yang
memberikan rizqi kepada semuamakhluk .
34.
As-Syakuur
(Yang Maha mensyukuri): Yang melipat gandakansegala kebaikan dan menghapus
segala kesalahan.
35.
Asy-Syakir
(Yang Mensyukuri amal kebaikan hamba-Nya): Yangmensyukuri perbuatan taat
yang sedikit, lalu Dia memberikan pahalayang besar, memberikan nikmat yang
banyak, ridha terhadap syukur yang sedikit.
36.
Al-Lathiif
(Yang Maha Halus, Yang Maha lembut terhadap hamba- Nya): Yang tidak
ada sesuatu yang samar atas-Nya, Yang berbuatkebaikan kepada hamba-Nya, Yang
bersikap lembut kepada merekadari tempat yang tidak mereka ketahui, Maha Halus
yang tidak dapatdicapai oleh penglihatan mata.
37.
Al-Halim
(Yang Maha penyantun): Yang tidak segera menyiksahamba-hamba-Nya karena
perbuatan dosa mereka, bahkan Diamemberikan tempo agar mereka bertaubat.
38.
Al-Khabiir
(Yang Maha Mengenal, Yang Maha Mengetahui): Yangtidak ada sesuatu yang
samar atas-Nya dari urusan makhluk-Nya, dari
1
yang bergerak dan berdiam diri, berbicara dan membisu, dan yangkecil dan
besar .
39.
Al-Hafiizh
(Yang Maha Pemelihara): Yang memelihara apa yangtelah Dia ciptakan.
Ilmu-Nya meliputi segala sesuatu.
40.
Al-Haafizh:
Yang memelihara amal perbuatan hamba dan menjagakekasih-kekasih-Nya dari terjatuh di dalam dosa.
41.
Ar-Raqiib
(Yang Maha Mengawasi): Yang mengawasi hamba-Nyadi dalam semua kondisi
mereka. Yang Maha Memelihara, Yang tidak pernah gaib dari apa yang
dipeliharanya.
42.
As-Samii'
(Yang Maha Mendengar): Yang mendengar semua suara.Pendengaran-Nya meliputi segala suara. Mendengar sesuatu
tidak mengganggu-Nya dari
mendengar yang lain, kendati berbeda lisan, bahasa, dan kebutuhan. Tidak ada perbedaan di sisi-Nya yang
rahasiadan terang-terangan, yang dekat dan yang jauh.
43.
Al-Bashir
(Yang Maha Melihat): Yang melihat segala sesuatu. YangMaha Mengetahui
segala kebutuhan dan perbuatan hamba. Siapa yang berhak mendapat petunjuk
dan siapa yang berhak mendapat kesesatan.Tidak ada sesuatu yang
terlupakan/hilang dari-Nya. Tidak ada
sesuatuyang gaib dari-Nya.
44.
Al-'Ali, al-A'la, al-Muta'aal
(Yang Maha Tinggi, Yang PalingTinggi) : Yang memiliki ketinggian dan
terangkat. Yang segala sesuatu berada di bawah kekuasaan-Nya. Dia
I
Yang Maha Agung, Yang tidak ada yang lebih agung dari-Nya. Yang Maha
Tinggi, tidak ada yanglebih tinggi dari-Nya. Yang Maha Besar, tidak ada yang
lebih besar dari-Nya.
45.
Al-Hakim
(Yang Maha Bijaksana): Yang meletakkan segala sesuatu pada tempatnya dengan
hikmah dan keadilan-Nya. Yang MahaBijaksana dalam perkataan dan perbuatan-Nya.
2
46.
Al-Hakam al-Hakim:
Yang diserahkan hukum kepada-Nya, makaDia tidak berbuat aniaya dan tidak
berbuat zalim kepada seseorang.
47.
Al-Qayyum
(Yang Tegak dan terus menerus mengurus makhluk- Nya): Yang berdiri
dengan diri-Nya sendiri, maka Dia tidak membutuhkan seseorang. Yang menegakkan/mengurus selain-Nya.Yang tegak mengurus semua makhluk, tidak pernah mengantuk dantidak
pula tidur .
48.
Al-Wahid, al-Ahad
(Yang Satu, Yang Tunggal): Yang menyendiridengan segala kesempurnaan,
tidak ada seseorang yang menyekutui- Nya
padanya.
49.
Al-Hayy
(Yang Maha Hidup): Yang Kekal, tidak akan pernah matidan tidak pula
binasa.
50.
Al-Haasib, al-Hasiib
(Yang memberi kecukupan dengan kadar yangtepat): Yang memberi kecukupan
kepada hamba-Nya yang selalumereka butuhkan darinya, yang menghisab hamba-Nya.
51.
Asy-Syahid
(Yang Maha Menyaksikan): Yang menyaksikan segalasesuatu. Yang ilmu-Nya
meliputi segala sesuatu. Yang menyaksikanuntuk dan atas hamba-Nya dengan apa
yang
mereka perbuat .
52.
Al-Qawii, al-Matiin
(Yang Maha Kuat, Yang Maha Kokoh): YangMemiliki kekuatan sempurna. Tidak
ada yang bisa mengalahkan-Nya.Yang lari tidak bisa lepas dari-Nya. Yang Maha
Kuat yang tidak terputus kekuatan-Nya.
53.
Al-Walii
(Yang Melindungi): Yang memiliki pengaturan.
54.
Al-Maula:
Yang mencintai, menolong, membantu hamba-hamba- Nya yang beriman.
1
55.
Al-Hamid
(Yang Maha Terpuji): Yang berhak mendapat pujian.Yang dipuji atas asma`
dan sifat-Nya, perbuatan dan ucapan-Nya,kebaikanNya, syari'at dan kekuasaan-Nya.
56.
As-Shamad
(Yang Maha Sempurna, Yang bergantung kepada-Nyasegala sesuatu): Yang
mencapai kesempurnaan dalam kepemimpinan- Nya, keagungan, dan
kemurahan-Nya, yang digantungkan kepada-Nyadalam segala kebutuhan.
57.
Al-Qadiir, al-Qaadir, al-Muqtadir
(Yang Maha Kuasa, Yang MahaBerkuasa): Yang sempurna kekuasaan. Tidak ada
sesuatu yangmelemahkan-Nya. Tidak ada sesuatu yang luput darinya. Yangmemiliki
kekuasaan yang sempurna, kekal dan mencakup/meliputi.
58.
Al-Wakiil
(Pemelihara, Pelindung): Yang melaksanakan semuaurusan hamba.
59.
Al-Kafiil
:
Yang memelihara segala sesuatu, Yang tegak di atassemua jiwa, Yang
menjamin rizqi semua hamba, dan memeliharakemashlahatan mereka.
60.
Al-Ghanii
(Yang Maha Kaya): Yang Maha Kaya dari makhluk, Diatidak membutuhkan
seseorang secara absolot.
61.
Al-Haqq, al-Mubiin
(Yang Benar): Yang tidak ada keraguankeberadaan-Nya, Yang tidak samar atas makhluk-Nya.
62.
Al-Mubiin
(Yang menjelaskan segala sesuatu menurut hakikatsebenarnya): Yang
menjelaskan kepada makhluk-Nya jalan-jalankeselamata di dunia dan akhirat.
63.
An-Nuur
(Pemberi Cahaya):Yang menerangi langit dan bumi.Menerangi hati orang-orang
yang beriman dengan mengenal dan beriman kepada-Nya.
1
64.
Dzul Jalali wal Ikraam
(Yang memiliki kebesaran dan karunia):Yang berhak ditakuti dan dipuji
satu-satunya. Yang memilikikeagungan dan kebesaran. Yang memiliki rahmat dan
kebaikan.
65.
Al-Barr
(Yang Melimpahkan kebaikan): Yang Maha Penyayangterhadap hamba-Nya, Yang
Mengasihi mereka, Yang Melimpahkankebaikan kepada mereka.
66.
At-Tawwab
(Yang Maha Penerima taubat): Yang menerima taubatorang-orang yang
bertaubat, mengampuni dosa orang-orang yangkembali, menciptakan taubat dan
menerimanya dari hamba-hamba- Nya.
67.
Al-'Afuww
(Yang Maha Pemaaf): Yang maaf-Nya meluasi semuadosa yang berasal dari
hamba-hamba-Nya, terutama bila disertai taubatdan istighfar .
68.
Ar-Rau`uf:
Yang memiliki belas kasih.
Ar-Ra`fah
: kasih sayangyang tertinggi.
69.
Al-Awwaal:
Yang telah ada sebelum segala sesuatu.
70.
Al-Akhir:
Yang tidak ada sesuatu sesudah-Nya.
71.
Azh-Zhahir:
Yang tidak ada sesuatu pun di atas-Nya.
72.
Al-Warits:
Yang tetap ada setelah punahnya semua makhluk-Nya.Kepada-Nya kembali
segala sesuatu, Yang hidup tidak pernah mati.
73.
Al-Muhith
(Yang meliputi terhadap segala sesuatu): Yangkekuasaan-Nya mencakup semua makhluk-Nya, mereka tidak
pernahmampu melepaskan diri atau lari
dari-Nya. Ilmu-Nya meliputi segalasesuatu. Menghitung segala sesuatu.
74.
Al-Qariib
(Yang Maha Dekat): dari setiap orang. Yang dekat dariyang berdoa dan yang
mendekatka menahan diri kepada-Nya dengan berbagaimacam perbuatan taat dan kebaikan.
1
75.
Al-Hadi
(Yang Maha Pemberi petunjuk): Yang memberi petunjuk kepada semua
makhluk menuju kebaikan mereka. Yang memberihidayah kepada hamba-hamba-Nya.
Yang menjelaskan kepada mereka jalan yang haq dari yang batil.
76.
Al-Badii'
(Yang Maha Pencipta): Yang tidak ada yang serupa dansebanding bagi-Nya.
Yang menciptakan semua makhluk tanpa contohsebelumnya.
77.
Al-Faathir:
Yang menciptakan semua makhluk. Menciptakan langitdan bumi yang sebelumnya
tidak ada.
78.
Al-Kaafi
(Yang Melindungi hamba-hamba-Nya): Yang memberikecukupan kepada semua
hamba-Nya apa yang mereka perlukan danmereka butuhkan.
79.
Al-Ghalib:
Yang mengalahkan selamanya. Yang mengalahkansemua yang meminta. Tidak ada
seseorang yang bisa menolak keputusan-Nya, atau menghalangi apa yang telah berlalu.
4
Firman Allah
I
:
Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Rabb semesta
alam. (QS. Al-A'raaf :54(
Firman
Allah
I
:
Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada
didalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al-Maidah:120( .
Kita
mengetahui dan meyakini bahwa Allah
I
menciptakan
segalamakhluk, mengadakan semua yang ada, membentuk segala sesuatu yangada di
jagad raya, menciptakan langit dan bumi, matahari dan bulan,malam dan siang,
air dan tumbuhan, manusia dan hewan, gunung danlautan.
Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan
ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya. (QS. Al-Furqan: 2(
Allah
I
menciptakan
segala sesuatu dengan kekuasaan-Nya. Dia tidak mempunyai menteri, tidak
memiliki pemberi saran, dan tidak ada penolong. Maha Suci Dia Yang Maha
Esa lagi Maha Perkasa.Bersemayam di atas arsy dengan kekuasaan-Nya,
membentangkan bumidengan kehendak-Nya, menciptakan segala makhluk dengan
keinginan- Nya, menguasai makhluk dengan kekuatan-Nya,
Rabb
timur dan
barat,tiada
Ilah
(yang
berhak disembah) selain Dia, Yang Hidup Kekal lagiterus-menerus mengurus
(makhluk-Nya.(
2
Kita
mengetahui dan meyakini bahwa Allah
I
Maha Kuasa
terhadapsegala sesuatu, Maha Meliputi atas segala sesuatu, Raja segala
sesuatu,Maha Mengetahui segala sesuatu, Maha Berkuasa atas segala sesuatu.Semua
jiwa tunduk bagi keagungan-Nya, segala suara khusyu' bagikehebatan-Nya
(pengaruh-Nya). Orang-orang yang kuat menjadi lemahkarena kekuatan-Nya. Semua
pandangan tidak bisa melihat-Nya dan Dia
I
melihat
segala pandangan. Dia-lah Yang Maha Lembut lagi MahaMengetahui/ Mengenal. Dia
I
melakukan
apa yang Dia kehendaki danmemutuskan apa yang Dia mau.
Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalahberkata
kepadanya:"Jadilah!" maka terjadilah ia. (QS. Yasin :82(
Allah
I
mengetahui
apa yang ada di langit dan di bumi, Maha Mengetahuiyang gaib dan nyata, Yang
Maha Besar lagi Maha Tinggi, mengetahui beratnya gunung, mengetahui
timbangan laut, mengetahui bilangan/jumlahtitik hujan, mengetahui bilangan
daun-daun di pepohonan, mengetahui biji-biji pasir, dan mengetahui yang
digelapi malam dan diterangi siang:
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada
yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada
didaratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur
melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun
dalamkegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering,melaimkan
tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS. Al- An'aam:59.
Kita
mengetahui dan meyakini bahwa Allah
I
setiap
hari berada dalamurusan. Tidak ada sesuatupun di langit dan di bumi yang samar
atas-Nya.Mengatur perkara, mengirim angin, menurunkan hujan, menghidupkan bumi
setelah matinya, memuliakan dan menghinakan siapa yang
2
dikehendakinya,
menghidupkan dan mematikan, memberi dan menegah(menolak memberi), merendahkan
dan mengangkat.
Dialah
Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS.
Al-Hadidi :3(
Kita
mengetahui dan meyakini perbendaharaan langit dan bumi, semuanyamilik Allah
I
. Dan
segala sesuatu yang ada, maka khazanahnya ada di sisiAllah
I
. Khazanah
air, khazanah tumbuhan, khazanah tumbuhan,khazanah
udara, khazanah barang tambang, khazanah kesehatan, khazanahkeamanan,
khazanah nikmat, khazanah siksa, khazanah kasih sayang,khazanah petunjuk,
khazanah kekuatan, khazanah kemuliaan, semuakhazanah ini dan yang lainnya ada
di sisi Allah dan di tangan-Nya.
Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah nya; dan
Kamitidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu. (QS. Al- Hijr:21.(
Apabila
kita telah mengetahui hal tersebut dan yakin terhadap kekuasaan,keagungan,
kekuatan, kebesaran, pengetahuan, khazanah, kasih sayang,dan keesaan Allah
I
, niscaya
hati pasti menghadap kepada-Nya,terbukalah dada untuk menyembah-Nya, seluruh
anggota tubuh tunduk karena taat kepada-Nya, lisan mengucapkan zikir
kepada-Nya karenamengagungkan dan membesarkan, ber
tasbih
(mensucikan)
dan ber
tahmid
(memuji),
maka janganlah kamu meminta kecuali kepada-Nya, janganmeminta tolong kecuali
kepada-Nya, jangan bertawakkal selain kepada- Nya, jangan takut kecuali
dari-Nya, jangan menyembah selain kepada- Nya.
)Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu
ialah Allah Rabb kamu; tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia;
Pencipta segala sesuatu,
2
maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.
(QS. Al-An'aam:102(
3.
Beriman
kepada uluhiyah Allah
I
Kita
mengetahui dan meyakini bahwa hanya Allah
I
saja
ilah
yangsebenarnya,
tidak ada sekutu bagi-Nya. Hanya Dia
I
yang berhak disembah.
Dia-lah
Rabb
semesta
alam,
ilah
alam jagad
raya. Kitamenyembah-Nya dengan cara yang Dia syari'atkan, disertai
kesempurnaanhina kepada-Nya, kesempurnaan cinta dan kesempurnaan
pengagungan.Kita mengetahui dan meyakini bahwa sebagaimana Allah
I
Maha Esadalam
rububiyah
-Nya,
tidak ada sekutu bagi-Nya. Maka, demikian pulaDia Maha Esa pada uluhiyah-Nya,
tiada ada sekutu bagi-Nya. Maka, kitahanya menyembah-Nya saja, tiada sekutu
bagi-Nya dan kita menjauhi penyembahan kepada selain-Nya. Firman Allah
I
:
Dan
Ilah kamu adalah Ilah Yang Maha Esa; Tidak ada Ilah melainkan Dia, Yang
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Baqarah:163(
Setiap
yang disembah selain Allah
I
, maka
uluhiyahnya adalah batil dan penyembahan
kepadanya adalah batil
.
) Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah
karena sesungguhnya Allah, Dialah (Rabb) yang Haq dan sesungguhnya apa
saja yang mereka seru selain Allah, itulah yang batil, dan sesungguhnya
Allah, Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. Al-Hajj :62(
4.
Beriman
kepada Asma` dan Sifat Allah
I
Pengertiannya
yakni memahaminya, menghapalnya, mengakuinya,menyembah kepada Allah
I
dengannya,
dan mengamalkan tuntutannya.Mengenal sifat-sifat keagungan, kebesaran,
kemuliaan, dan keagungan
2
Allah
I
mengisi
hati semua hamba dengan rasa takut dan pengagunganterhadap-Nya.Mengenal sifat
kemuliaan, kemampuan, kekuasaan mengisi hati dengansifat hina, tunduk, dan
merendahkan diri di hadapan
Rabb
-nya.
Mengenalsifat-sifat kasih sayang, kebaikan, kemurahan, dan pemberi mengisi
hatidangan rasa ingin dan berharap pada karunia, kebaikan, dan kemurahanAllah
I
. Mengenal
sifat ilmu dan meliputi mengharuskan bagi hamba sifatmuraqabah kepada
Rabb
-nya dalam
segala gerakan diamnya. Gabungansemua sifat ini mengharuskan bagi sifat
mahabbah
(cinta),
rindu, tenang,tawakkal, dan mendekatkan diri kepada Allah
I
saja,
tidak ada sekutu bagi-Nya.Kita menetapkan bagi Allah
I
asma` dan
sifat yang ditetapkan-Nya untuk diri-Nya atau yang ditetapkan oleh
Rasulullah
r
bagi-Nya.
Kita berimankepada asma dan sifat-Nya serta makna dan pengaruh yang terdapat
padaasma dan sifat tersebut . Kita beriman bahwa Allah
I
(Maha
Pengasih) dan pengertiannya adalah bahwa Dia mempunyai sifat kasih sayang.
Dan diantara pengaruh dari nama ini: bahwa Dia memberikan kasih sayangkepada
orang yang dikehendaki-Nya. Dan, seperti inilah penjelasan padanama-nama yang
lain. Kita menetapkan hal itu berdasarkan atas sifat danasma` yang pantas bagi
kebesaran Allah
I
tanpa ada
tahrif
(mengubahlafazh
dan membelokkan makna sebenarnya),
ta'thil
(pengingkaranseluruh
atau sebagian asma` dan sifat Allah
I
),
takyif
(menanyakan bagaimana
Allah
I
), dan
tamtsil
(menyerupakan
Allah
I
dengan
makhluk- Nya berdasarkan firman Allah
I
:
Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang
MahaMendengar lagi Maha Melihat. (QS. Asy-Syura:11(
2
Kita
mengetahui dan meyakini bahwa Allah
I
Maha Esa
,
Dia
mempunyainama-nama yang indah dan sifat-sifat yang tinggi dan kita berdoa
kepada- Nya dengannya:Firman Allah
I
:
Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya
denganmenyebut asma-ul husna itu dan tinggalakanlah orang-orang yang menyimpang
dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nantimereka akan mendapat
balasan terhadap apa yang telah merekakerjakan. (QS. Al-A'raaf :180(
Dari
Abu Hurairah
t
,
bahwasanya Allah
I
bersabda,
"
Sesungguhnya Allah
I
mempunyai 99 nama, seratus kurang satu. Barangsiapa yang dapat
menghitungnya niscaya ia masuk surga
."
Muttafqun 'alaih.Asma` Allah
I
Yang Maha
Indah
:
Asma`
Allah
I
mengindikasikan
atas sifat-sifat kesempurnaan-Nya. Asma’diambil dari sifat. Maka, ia adalah
asma` dan sifat, karena sebab itulah iamenjadi indah. Mengetahui Allah
I
, asma dan
sifat-Nya merupakan ilmuyang paling mulia, paling agung dan paling wajib. Di
antara asma` Allah
I
adalah
Allah
: yaitu
yang dituhankan, yang disembah, dicintai, diagungkanoleh semua makhluk, tunduk
bagi-Nya dan kembali kepada-Nya dalamsegala kebutuhan.
1.
Ar-Rahman
ar-Rahim
:
Dia Yang
Maha Pengasih lagi MahaPenyayang: yang rahmat-Nya lebih melebihi luas segala
sesuatu.
2.
Al-Malik
:
Dia Yang
Maha Merajai: yang merajai semua makhluk .
3.
Al-Maalik
:
Dia Yang
Maha Memiliki: yang memiliki semua kerajaan,raja-raja dan hamba.
2
4.
Al-maliik
:
Pemilik
Kerajaan: yang terlaksana perintah-Nya di dalamkerajaan-Nya. Di tangan-Nya
kerajaan. Dia memberikan kerajaankepada orang yang dikehendaki-Nya dan
mengambil kerajaan dariorang yang Dia kehendaki.
5.
Al-Quddus
(Yang Maha
Suci): yang maha suci dari kekurangan dancela, yang diberikan sifat dengan
sifat kesempurnaan.
6.
As-Salaam
(Yang
Memberi Keselamatan, Yang Melimpahkankesejahteraan, Yang Terhindar dari segala
kekurangan): yang terhindar dari segala cela, penyakit, dan kekurangan.
7.
Al-Mukmin
(Yang
Memberi Keamanan): yang makhluk-Nya amandari perbuatan zhalim-Nya. Dia
menciptakan keamanan danmemberikan keamanan kepada hamba-Nya yang dikehendaki-Nya.
8.
Al-Muhaimin
(Yang Maha
Memelihara): Yang menyaksikan atasmakhluk-Nya dengan apa saja yang bersumber
dari mereka, tiada suatu pun yang tidak nampak dari-Nya.
9.
Al-'Aziz
(Yang Maha
Perkasa)": Yang milik-Nya semua keperkasaan.Dia-lah yang maha perkasa yang
tidak ada tandingnya. Yang MahaPerkasa yang tidak bisa dikalahkan, Yang Maha
Kuat lagi keras, yangsemua makhluk tunduk kepada-Nya.
10.
Al-Jabbar
(Yang Maha
Kuasa memaksakan semua kehendak-Nyakepada semua makhluk-Nya): Yang Maha Tinggi
di atas makhluk- Nya, yang berkuasa terhadap mereka menurut yang Dia
I
kehendaki,yang
memiliki alam jagat raya dan kebesaran yang memaksa hamba- Nya dan
memperbaiki kondisi mereka.
11.
Al-Mutakabbir
(Yang
Mempunyai segala kebesaran dankeagungan): yang mempunyai kebesaran dari sifat,
maka tidak adasesuatu yang seumpama-Nya, yang mempunyai keagungan dari
setiapyang buruk dan zalim.
1
12.
Al-Kabir
(Yang Maha
Besar): Yang segala sesuatu adalah kecil di bawah-Nya. Milik-Nya kebesaran
di langit dan bumi.
13.
Al-Khaliq
(Yang Maha
Pencipta): Yang menciptakan makhluk tanpaada contoh sebelumnya.
14.
Al-Khallaaq:
Yang telah
menciptakan dan terus menciptakan segalasesuatu dengan kekuasaan-Nya.
15.
Al-Bari`
(Yang
Mengadakan): Yang mengadakan makhluk, makaDia
mengadakan mereka dengan kekuasaan, dan membedakansebagian makhluk-Nya
dari yang lain serta menjadikan mereka bebas.
16.
Al-Mushawwir
(Yang
Membentuk rupa): Yang memunculkanmakhluk-Nya berdasarkan rupa yang
berbeda-beda, berupa panjangdan pendek, besar dan kecil.17.Al-Wahhab (Yang Maha
Pemberi): Yang bermurah hati dengan pemberian dan nikmat secara terus
menurut.
18.
Ar-Razzaq
(Yang Maha
Pemberi Rizqi): yang rizqi-Nya meluasisemua
makhluk .
19.
Ar-Raziiq
(Yang
Memberi Rizqi): Yang menciptakan segala rizqidan menyampaikannya kepada
makhluk-Nya.
20.
Al-Ghafur
al-Ghaffar
(Yang Maha
pengampun): yang dikenaldengan pengampunan
dan maaf .
21.
Al-Ghafir
:
Yang
menutupi dosa hamba-Nya.
22.
Al-Qaahir
(Yang
mempunyai kekuasaan tertinggi): Yang mahatinggi, yang mempunyai kekuasaan
tertinggi di atas hamba-hamba- Nya. Yang tunduk kepada-Nya semua jiwa dan
menghinakan dirikepada-Nya orang-orang yang kuat.
1
23.
Al-Qahhar
(Yang Maha
Mengalahkan): Yang mengalahkan semuamakhluk menurut apa yang dikehendaki-Nya.
Dia-lah Yang MahaMengalahkan dan apa yang selain-Nya dikalahkan.
24.
Al-Fattah
(Yang Maha
Pemberi Keputusan): Yang memutuskan diantara hamba-Nya dengan benar dan adil,
dan Dia membuka untuk mereka pintu-pintu rahmat dan rizqi, Yang Maha Penolong
bagihamba-hamba-Nya yang beriman, Yang menyendiri mengetahuikunci-kunci yang
gaib.
25.
Al-'Aliim
(Yang Maha
Mengetahui): Yang tidak ada sesuatu yangsamar atasnya. Yang Maha Mengetahui
rahasia dan yang samar, segalayang nampak dan yang tersembunyi, ucapan dan
perbuatan, yang gaibdan nyata, Dia Maha Mengetahui yang gaib.
26.
Al-Majiid
(Yang Maha
Mulia/Yang Maha Terpuji): Yang dipujidengan perbuatan-Nya. Makhluk-Nya
memuji-Nya karena keagungan- Nya. Dia-lah yang dipuji di atas kemuliaan,
keagungan, dan kebaikan- Nya.
27.
Ar-Rabb:
Yang Maha
Memiliki lagi Mengatur (semua makhluk),Rabb segala yang memiliki, Yang memiliki
segala makhluk, yangmengatur makhluk-Nya dan mengatur perkara mereka di dunia
danakhirat. Tidak ada
ilah
(yang
berhak disembah) selain-Nya. Dan tidak ada
Rabb
selain-Nya.
28.
Al-'Azhim
(Yang Maha
Agung): Yang memiliki keagungan dankebesaran dalam kerajaan dan kekuasaan-Nya.
29.
Al-Waasi'
(Yang Maha
Luas karunia-Nya): Yang rahmat-Nyameluasi segala sesuatu, rizqi-Nya meluasi
semua makhluk, Maha luaskeagungan, kerajaan, dan kekuasaan, Maha luas karuania
dankebaikan.
1
30.
Al-Karim
(Yang Maha
Pemurah/Mulia): Yang memiliki kemampuanyang besar, Yang mempunyai kebaikan yang
banyak secara terusmenerus. Maha suci dari kekurangan dan aib.
31.
Al-Akram
(Yang
Paling Pemurah): Yang meliputi semua dengan pemberian dan karunia-Nya.
32.
Al-Waduud
(Yang Maha
Pengasih): Yang mencintai bagi orangyang taat dan kembali kepada-Nya. Yang
memuji mereka. Yang berbuat baik kepada mereka dan selain mereka.
33.
Al-Muqit
(Yang
berkuasa memberi rizqi kepada setiap makhluk,Yang menjaga dan melindungi): Yang
menjaga segala sesuatu, Yangmengurus segala sesuatu, Yang memberikan rizqi
kepada semuamakhluk .
34.
As-Syakuur
(Yang Maha
mensyukuri): Yang melipat gandakansegala kebaikan dan menghapus segala
kesalahan.
35.
Asy-Syakir
(Yang
Mensyukuri amal kebaikan hamba-Nya): Yangmensyukuri perbuatan taat yang
sedikit, lalu Dia memberikan pahalayang besar, memberikan nikmat yang banyak,
ridha terhadap syukur yang sedikit.
36.
Al-Lathiif
(Yang Maha
Halus, Yang Maha lembut terhadap hamba- Nya): Yang tidak ada sesuatu yang
samar atas-Nya, Yang berbuatkebaikan kepada hamba-Nya, Yang bersikap lembut
kepada merekadari tempat yang tidak mereka ketahui, Maha Halus yang tidak
dapatdicapai oleh penglihatan mata.
37.
Al-Halim
(Yang Maha
penyantun): Yang tidak segera menyiksahamba-hamba-Nya karena perbuatan dosa
mereka, bahkan Diamemberikan tempo agar mereka bertaubat.
38.
Al-Khabiir
(Yang Maha
Mengenal, Yang Maha Mengetahui): Yangtidak ada sesuatu yang samar atas-Nya dari
urusan makhluk-Nya, dari
1
yang
bergerak dan berdiam diri, berbicara dan membisu, dan yangkecil dan
besar .
39.
Al-Hafiizh
(Yang Maha
Pemelihara): Yang memelihara apa yangtelah Dia ciptakan. Ilmu-Nya meliputi
segala sesuatu.
40.
Al-Haafizh:
Yang
memelihara amal perbuatan hamba dan menjagakekasih-kekasih-Nya dari terjatuh di
dalam dosa.
41.
Ar-Raqiib
(Yang Maha
Mengawasi): Yang mengawasi hamba-Nyadi dalam semua kondisi mereka. Yang Maha
Memelihara, Yang tidak pernah gaib dari apa yang dipeliharanya.
42.
As-Samii'
(Yang Maha
Mendengar): Yang mendengar semua suara.Pendengaran-Nya meliputi segala suara.
Mendengar sesuatu tidak mengganggu-Nya dari mendengar yang lain, kendati
berbeda lisan, bahasa, dan kebutuhan. Tidak ada perbedaan di sisi-Nya yang
rahasiadan terang-terangan, yang dekat dan yang jauh.
43.
Al-Bashir
(Yang Maha
Melihat): Yang melihat segala sesuatu. YangMaha Mengetahui segala kebutuhan dan
perbuatan hamba. Siapa yang berhak mendapat petunjuk dan siapa yang berhak
mendapat kesesatan.Tidak ada sesuatu yang terlupakan/hilang dari-Nya. Tidak ada
sesuatuyang gaib dari-Nya.
44.
Al-'Ali,
al-A'la, al-Muta'aal
(Yang Maha
Tinggi, Yang PalingTinggi) : Yang memiliki ketinggian dan terangkat. Yang
segala sesuatu berada di bawah kekuasaan-Nya. Dia
I
Yang Maha
Agung, Yang tidak ada yang lebih agung dari-Nya. Yang Maha Tinggi, tidak
ada yanglebih tinggi dari-Nya. Yang Maha Besar, tidak ada yang lebih
besar dari-Nya.
45.
Al-Hakim
(Yang Maha
Bijaksana): Yang meletakkan segala sesuatu pada tempatnya dengan hikmah
dan keadilan-Nya. Yang MahaBijaksana dalam perkataan dan perbuatan-Nya.
2
46.
Al-Hakam
al-Hakim:
Yang
diserahkan hukum kepada-Nya, makaDia tidak berbuat aniaya dan tidak berbuat
zalim kepada seseorang.
47.
Al-Qayyum
(Yang
Tegak dan terus menerus mengurus makhluk- Nya): Yang berdiri dengan
diri-Nya sendiri, maka Dia tidak membutuhkan seseorang. Yang
menegakkan/mengurus selain-Nya.Yang tegak mengurus semua makhluk, tidak pernah
mengantuk dantidak pula tidur .
48.
Al-Wahid,
al-Ahad
(Yang
Satu, Yang Tunggal): Yang menyendiridengan segala kesempurnaan, tidak ada
seseorang yang menyekutui- Nya padanya.
49.
Al-Hayy
(Yang Maha
Hidup): Yang Kekal, tidak akan pernah matidan tidak pula binasa.
50.
Al-Haasib,
al-Hasiib
(Yang
memberi kecukupan dengan kadar yangtepat): Yang memberi kecukupan kepada
hamba-Nya yang selalumereka butuhkan darinya, yang menghisab hamba-Nya.
51.
Asy-Syahid
(Yang Maha
Menyaksikan): Yang menyaksikan segalasesuatu. Yang ilmu-Nya meliputi segala
sesuatu. Yang menyaksikanuntuk dan atas hamba-Nya dengan apa yang
mereka
perbuat .
52.
Al-Qawii,
al-Matiin
(Yang Maha
Kuat, Yang Maha Kokoh): YangMemiliki kekuatan sempurna. Tidak ada yang bisa
mengalahkan-Nya.Yang lari tidak bisa lepas dari-Nya. Yang Maha Kuat yang
tidak terputus kekuatan-Nya.
53.
Al-Walii
(Yang
Melindungi): Yang memiliki pengaturan.
54.
Al-Maula:
Yang
mencintai, menolong, membantu hamba-hamba- Nya yang beriman.
1
55.
Al-Hamid
(Yang Maha
Terpuji): Yang berhak mendapat pujian.Yang dipuji atas asma` dan sifat-Nya,
perbuatan dan ucapan-Nya,kebaikanNya, syari'at dan kekuasaan-Nya.
56.
As-Shamad
(Yang Maha
Sempurna, Yang bergantung kepada-Nyasegala sesuatu): Yang mencapai kesempurnaan
dalam kepemimpinan- Nya, keagungan, dan kemurahan-Nya, yang digantungkan
kepada-Nyadalam segala kebutuhan.
57.
Al-Qadiir,
al-Qaadir, al-Muqtadir
(Yang Maha
Kuasa, Yang MahaBerkuasa): Yang sempurna kekuasaan. Tidak ada sesuatu
yangmelemahkan-Nya. Tidak ada sesuatu yang luput darinya. Yangmemiliki
kekuasaan yang sempurna, kekal dan mencakup/meliputi.
58.
Al-Wakiil
(Pemelihara,
Pelindung): Yang melaksanakan semuaurusan hamba.
59.
Al-Kafiil
:
Yang
memelihara segala sesuatu, Yang tegak di atassemua jiwa, Yang menjamin rizqi
semua hamba, dan memeliharakemashlahatan mereka.
60.
Al-Ghanii
(Yang Maha
Kaya): Yang Maha Kaya dari makhluk, Diatidak membutuhkan seseorang secara
absolot.
61.
Al-Haqq,
al-Mubiin
(Yang
Benar): Yang tidak ada keraguankeberadaan-Nya, Yang tidak samar atas
makhluk-Nya.
62.
Al-Mubiin
(Yang
menjelaskan segala sesuatu menurut hakikatsebenarnya): Yang menjelaskan kepada
makhluk-Nya jalan-jalankeselamatan di dunia dan akhirat.
63.
An-Nuur
(Pemberi
Cahaya):Yang menerangi langit dan bumi.Menerangi hati orang-orang yang beriman
dengan mengenal dan beriman kepada-Nya.
1
64.
Dzul
Jalali wal Ikraam
(Yang
memiliki kebesaran dan karunia):Yang berhak ditakuti dan dipuji satu-satunya.
Yang memilikikeagungan dan kebesaran. Yang memiliki rahmat dan kebaikan.
65.
Al-Barr
(Yang
Melimpahkan kebaikan): Yang Maha Penyayangterhadap hamba-Nya, Yang Mengasihi
mereka, Yang Melimpahkankebaikan kepada mereka.
66.
At-Tawwab
(Yang Maha
Penerima taubat): Yang menerima taubatorang-orang yang bertaubat, mengampuni
dosa orang-orang yangkembali, menciptakan taubat dan menerimanya dari
hamba-hamba- Nya.
67.
Al-'Afuww
(Yang Maha
Pemaaf): Yang maaf-Nya meluasi semuadosa yang berasal dari hamba-hamba-Nya,
terutama bila disertai taubatdan istighfar .
68.
Ar-Rau`uf:
Yang
memiliki belas kasih.
Ar-Ra`fah
: kasih
sayangyang tertinggi.
69.
Al-Awwaal:
Yang telah
ada sebelum segala sesuatu.
70.
Al-Akhir:
Yang tidak
ada sesuatu sesudah-Nya.
71.
Azh-Zhahir:
Yang tidak
ada sesuatu pun di atas-Nya.
72.
Al-Warits:
Yang tetap
ada setelah punahnya semua makhluk-Nya.Kepada-Nya kembali segala sesuatu, Yang
hidup tidak pernah mati.
73.
Al-Muhith
(Yang
meliputi terhadap segala sesuatu): Yangkekuasaan-Nya mencakup semua
makhluk-Nya, mereka tidak pernahmampu melepaskan diri atau lari dari-Nya.
Ilmu-Nya meliputi segalasesuatu. Menghitung segala sesuatu.
74.
Al-Qariib
(Yang Maha
Dekat): dari setiap orang. Yang dekat dariyang berdoa dan yang mendekatkan diri
kepada-Nya dengan berbagaimacam perbuatan taat dan kebaikan.
1
75.
Al-Hadi
(Yang Maha
Pemberi petunjuk): Yang memberi petunjuk kepada semua makhluk menuju
kebaikan mereka. Yang memberihidayah kepada hamba-hamba-Nya. Yang menjelaskan
kepada mereka jalan yang haq dari yang batil.
76.
Al-Badii'
(Yang Maha
Pencipta): Yang tidak ada yang serupa dansebanding bagi-Nya. Yang menciptakan
semua makhluk tanpa contohsebelumnya.
77.
Al-Faathir:
Yang
menciptakan semua makhluk. Menciptakan langitdan bumi yang sebelumnya tidak
ada.
78.
Al-Kaafi
(Yang
Melindungi hamba-hamba-Nya): Yang memberikecukupan kepada semua hamba-Nya apa
yang mereka perlukan danmereka butuhkan.
79.
Al-Ghalib:
Yang
mengalahkan selamanya. Yang mengalahkansemua yang meminta. Tidak ada seseorang
yang bisa menolak keputusan-Nya, atau menghalangi apa yang telah berlalu.
Tidak adayang menolak qadha-Nya. Tidak ada yang mengkritik hukum-Nya.
80.
An-Naashir,
an-Nashir:
Yang
menolong para rasul dan para pengikut mereka atas musuh-musuh mereka. Di
tangan-Nya pertolongan, tidak ada sekutu bagi-Nya.
81.
Al-Musta'aan
(Yang
diminta pertolongan): Yang tidak meminta pertolongan, bahkan dimohon
pertolongan dari-Nya. Kekasih-kekasihdan musuh-musuh-Nya meminta pertolongan
kepada-Nya. Dia
I
memberi
pertolongan kepada mereka semua.
82.
Dzul
Ma'arij:
Yang naik
kepada-Nya para malaikat dan ar-Ruh(Jibril
u
), dan
naik kepada-Nya segala amal perbuatan dan ucapan yangShaleh dan baik .
83.
Dzuth-Thaul:
Yang
menguraikan karunia, nikmat, dan pemberiankepada hamba-Nya.
1
84.
Dzul
Fadhl:
Yang
memiliki segala sesuatu, memberi karunia kepadahamba-hamba-Nya dengan berbagai
macam ni'mat.
85.
Ar-Rafiiq
(Yang Maha
Lembuh, Maha Halus): Yang menyukaikelembutan dan pelakunya. Maha belas kasih
kepada hamba-hamba- Nya lagi Maha Penyayang kepada mereka.
86.
Al-Jamiil
(Yang Maha
Indah): pada dzat, asma`, sifat, dan perbuatan-Nya.
87.
Ath-Thayyib:
Yang Maha
Suci dari kekurangan dan cacat.
88.
Asy-Syafi
(Yang
Menyembuhkan): satu-satunya yangmenyembuhkan setiap penyakit, tidak ada sekutu
bagi-Nya.
89.
As-Subbuh:
Yang Maha
Suci dari cacat dan kekurangan, Yang bertasbih bagi-Nya tujuh lapis langit
dan bumi serta yang ada diatasnya, bertasbih dengan pujian-Nya segala sesuatu.
90.
Al-Witr
(Yang Maha
Esa, Tunggal, Ganjil): Yang tidak ada sekutu baginya, tidak ada yang serupa
dan sebanding. Ganjil yang menyukaiganjil dari amal dan taat.
91.
Ad-Dayyan
(Yang Maha
Kuasa): Yang menghisab hamba danmembalas mereka, dan memutuskan di antara
mereka pada hari pembalasan.
92.
Al-Muqaddim,
al-Mu`akhkhir
(Yang
Mendahulukan, YangMengakhirkan): mendahulukan dan mengakhirkan
siapadikehendakinya, mengangkat dan merendahkan siapa dikehendaki- Nya.
93.
Al-Hannan:
Yang Maha
Penyayang terhadap hamba-Nya,memuliakan orang-orang yang berbuat baik dan
mengampuni yang bersalah.
94.
Al-Mannan
(Yang Maha
Pemberi, Yang Maha Pemurah): Yangmemulai pemberian sebelum diminta, banyak
memberi, memberi
1
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Setelah kita
membaca makalah diatas dapat disimpulkan bahwa buah Imankepada Allah adalah
·
Merealisasikan pengesaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala
sehingga tidak menggantungkan harapan kepada selain Allah, tidak takut
kepada yanglain, dan tidak menyembah kepada
selain-Nya.
·
Menyempurnakan kecintaan terhadap Allah, serta
mengagungkan-Nyasesuai dengan nama-nama-Nya yang
indah dan sifat-sifat-Nya yang MahaTinggi.
·
Merealisasikan ibadah kepada Allah dengan mengerjakan apa
yangdiperintah serta menjauhi apa yang
dilarang-Nya
SARAN
Dengan kita
mempelajari Iman Kepada Allah maka hendaknya kitameningkatkan keimanan dan taqwa kita pada Allah SWT
sebagai bentuk pertanggung jawaban
kita sebagai hamba.
5
DAFTAR PUSTAKA
Buku
panduan Agama Islam tentang keyakinan kepada ALLAH.
6
Mantabbbbbbbbbbbbb,,,,,,,,,,,,,,,.,
BalasHapustrmah ksih
BalasHapus